Untuk Pertama Kalinya Liga Topskor Hadir Di Pekanbaru

id untuk pertama, kalinya liga, topskor, hadir di pekanbaru

Untuk Pertama Kalinya Liga Topskor  Hadir Di Pekanbaru

Pekanbaru (Antarariau.com) - Ajang pertandingan Sepak Bola Liga Topskor hadir perdana di Kota Pekanbaru, untuk menjaring bakat handal pemain U-15 dan U-13 di Bumi Lancang Kuning.

Kompetisi bola Liga Topskor regional Riau musim 2016/2017, dimulai pada Sabtu (29/10) ini, akan dibuka langsung oleh Pelaksana tugas Walikota Pekanbaru Edward Sanger di Lapangan Bola Tiga Naga, Kota Pekanbaru.

Dalam Tecnical Meeting penyelenggaraan iven ini, Direktur Liga Topskor Yusuf Kurniawan menjelaskan terjaringnya Riau sebagai salah-satu kawasan region penyelenggaraan Liga Topsor karena kesiapan Bumi Melayu itu sendiri.

"Target dengan terselenggara iven ini, semoga dapat membangkitkan gairah sepak bola di Pekanbaru. Menaikkan level pembinaan di Riau dan bisa menjaring pemain handal Riau untuk mewakili Indonesia dalam ajang Gothia Cup, itu harapannya," ujar Yusuf.

Tak hanya itu, kata Yusuf, yang menjadi rujukan Topskor tertarik melihat potensi pemain di Bumi Melayu itu, berdasarkan salah satu pemain asal Kecamatan Belilas, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau yakni Roni Cahwala yang terpilih sebagai kesebelasan Topskor Indonesia pada Gothia Cup.

"Dia (Roni) bermain sangat konsisten, yang menjadi rujukan bagi kami untuk melihat potensi Riau. Ini baru satu anak, mungkin banyak potensi yang belum terekspose disini. Ini yang coba kami wadahi," kata dia.

Perhelatan Liga Topskor berawal dari keprihatinan pihaknya tentang kondisi dunia persepakbolaan Indonesia yang dinilainya belum mengakomodir seluruh potensi yang ada. Oleh karena itu, pihaknya mengkritisi dengan sebuah solusi yang menjadi wadah untuk menjaring potensi anak-anak daerah.

"PSSI sangat terbantu karena mereka tidak punya kompetisi yang aktif di daerah, ini yang kita siapkan," kata dia.

Dikatakannya, dengan dasar pembinaan usia muda ini, Topskor ingin berperan proaktif untuk mencetak para pemain berkualitas sebanyak mungkin dengan mental kompetitif dan diperhitungkan di kancah nasional serta internasional.

"Sudah ada 50 pemain nasional yang awalnya dari liga Topskor U13," kata dia.

Memasuki tahun ke-6,upaya menjaring bakat handal dan profesional usia muda tengah serius dilakukan dengan digelar pertandingan bola scope nasional Liga Topskor di tiga wilayah region yakni Jakarta, Bandung serta Kota Pekanbaru.

Dalam ajang kompetensi bola Liga Topskor, Tiga Naga Football Academy dipercaya menjadi operator regional Kota Pekanbaru. Topskor menggandeng Tiga Naga Football Academy untuk memanajemen program di daerah tersebut karena Tiga Naga dinilai menjadi mitra yang pas melalui kesamaan visi menggali potensi yang ada.

Oleh: Diana Syafni