Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau menggelar aksi cuci tangan pakai sabun (CPTS) yang diikuti oleh ratusan pelajar SD Negeri 195 Kota Pekanbaru, sebagai kampanye upaya pencegahan penyebaran kuman penyakit dengan membudayakan hidup sehat.
"Kebiasaan cuci tangan pakai sabun perlu kita budayakan, karena ini adalah salah satu upaya untuk melindungi diri dari kuman penyakit," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Riau, Rozita di Kota Pekanbaru, Sabtu.
Terselenggaranya CTPS dipromotori oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (TP PPK) Riau, Dinkes Riau, Dinkes Kota Pekanbaru yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang jatuh pada tgl 15 oktober 2016.
Gerakan tersebut merujuk kepada surat dari Ketua Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, bahwa aksi CTPS digelar secara serentak diseluruh Indonesia yang di fokuskan pada pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.
"Alhamdulillah acara ini dihadiri langsung oleh Ibu Gubernur Riau yang juga selaku Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyajduliandi Rahman," sebutnya.
Dikatakannya, dipilih SDN 195 sebagai yang mewakili penyampaian sosialisasi dengan pertimbangan merupakan sekolah marginal yang ada di Kota Pekanbaru, sehingga program gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) itu perlu menyentuh kepada semua anak Indonesia, khususnya Riau.
"Jadi sengaja kita buat kampanye CTPS di sekolah yang belum pernah dibina," sebut Rozita.
Rozita memaparkan, dengan melakukan CPTS sebagai upaya preventif promotif menjaga kesehatan agar tidak terserang penyakit.
"CTPS perlu dilakukan sebelum makan, sebelum memasak dan menyajikan makanan, sesudah buang air, sebelum menyusui, sebelum memberikan anak makanan. Apalagi anak yang rentan terhadap penyakit," sebutnya.
Dinkes Riau menghimbau kepada masyarakat agar melakukan kebiasaan cuci tangan pakai sabun agar terhindar dari penyakit dengan motto hidup sehat dimulai dari tangan yang bersih, mari jaga kesehatan!
"Jangan lupa cuci tangan pakai sabun dengan tujuh langkah menggunakan sabun dan tentu saja air bersih yang mengalir," tuturnya.
Pada kegiatan tersebut, Dinkes Riau merangkul sejumlah organisasi mahasiswa diantara Ikatan Pemuda Mahasiswa Kesehatan Riau, BEM Universitas Riau, BEM Universitas Islam Riau dan BEM Universitas Muhamadyah Riau untuk bersama meng-create acara melalui rapat koordinasi.
Ratusan Pelajar Pekanbaru Ikuti Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun
