Tingkatkan Minat Baca, Warga Kuansing Membutuhkan Gedung Perpustakaan Baru

id tingkatkan minat baca warga kuansing membutuhkan gedung perpustakaan baru

Tingkatkan Minat Baca, Warga Kuansing Membutuhkan Gedung Perpustakaan Baru

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, membutuhkan perpustakaan yang representatif dengan memiliki gedung baru yang memuat 1.000 judul buku untuk meningkatkan minat baca mereka.

"Saya melihat ini sudah menjadi kebutuhan untuk menambah majunya daerah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi Jupirman di Teluk Kuantan, Jumat.

Ia mengatakan masyarakat sudah cinta dengan pendidikan dan kebutuhan referensi untuk berbagai hal di bidang peningkatan sumber daya manusia yang semakin tinggi.

Dalam menyikapi hal itu, Disdik Kuansing telah mengusulkan ke provinsi agar gedung baru perpustakaan daerah secepatnya dibangun, karena gedung yang lama di depan Lapangan Limuno kondisinya sudah memperihatinkan.

Semua elemen di daerah itu, katanya, menyampaikan bahwa untuk kebutuhan perpustakaan saat ini sebagai hal penting dengan melihat kondisi yang ada.

Ia mengatakan daerah setempat mempunyai universitas, sekolah tinggi, ribuan pelajar, bahkan pemerintah daerah mendukung untuk kemajuan sumber daya manusia di daerah itu.

Hanya saja, katanya, daerah setempat perlu bantuan pemerintah pusat maupun provinsi agar program peningkatan sumber daya manusia itu berjalan lancar.

"Jika memungkinkan dibangun Tahun 2017, bisa juga melalui dana sharing," katanya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kuansing Nasjuneri Putra mengatakan pemenuhan kebutuhan buku umum untuk membantu kepentingan masyaakat, pelajar, dan mahasiswa di daerah setempat yang tinggi dan memadai.

"Selain itu hanya Kabupaten Kuansing yang belum memiliki Kantor Perpustakaan," ujarnya.

Perpustakaan itu sudah selayaknya menjadi kantor atau badan yang di dalamnya memiliki sejumlah staf agar optimal dalam melayani masyarakat.

"Diperkirakan membutuhkan ribuan judul buku terbaru untuk wlayah Kuansing," ujarnya.

Nasjuneri juga menyebutkan keluhan dan permintaan masyarakat hendaknya segera mendapat tanggapan dari pemerintah provinsi maupun pusat sehingga pada 2017 bisa dibangun gedung baru untuk perpustakaan. (ADV)