Selat Panjang (Antarariau.com) - Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau menyatakan petani setempat sudah mulai memasuki musim tanam padi untuk gelombang akhir pada 2016.
"Petani kita sudah mulai menanam padi. Mudah-mudahan bisa segera selesai dalam tahun ini," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti Yulian Norwis di Selat Panjang, Kamis.
Yulian Norwis menjelaskan, penanaman ini dilakukan merupakan proses lanjutan dari selesainya pencetakan sawah oleh petani beberapa waktu lalu. Tentunya sembari menyemai bibit.
Pada proses penanaman padi kali ini dimulai pada wilayah Kepulauan Meranti.
"Adapun luasan lahan sawah yang sudah siap ditanami padi sekitar 950 hektare," terang dia.
Luasan ini tersebar pada beberapa lokasi desa di Kepulauan Meranti.
"Ada delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan siap memasuki masa tanam padi," terangnya lagi.
Selanjutnya dia menambahkan desa yang sudah mulai melakukan penanaman padi diantaranya Desa Bina Maju, Segomeng, Kecamatan Rangsang Barat, Penyagun, Repan, Teluk Samak, Topang, dan Kecamatan Rangsang.
Selain itu juga ada Desa Sungai Tohor Barat,Teluk Buntal, Kecamatan dan Tebingtinggi Timur.
Yulian Norwis menganalisa pihaknya harus menggesa penanaman padi tuntas sebelum akhir tahun. Guna memanfaatkan curah hujan yang akan berlangsung hingga akhir Desember.
"Kami sudah menargetkan segera tuntas menanam dalam tahun 2016 ini. Karena saat ini curah hujan cukup tinggi, sehingga sejalan dengan proses penanaman padi," tegasnya.
Ia menambahkan pihaknya sudah merencanakan akan melakukan peluncuran penanaman padi perdana tanda dimulainya musim tanam di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Penanaman perdana dalam kegiatan seremonial dimulai secara resmi pada 27 September mendatang di Desa Topang," katanya lagi.
Diluar proses penanaman ini, ia menyebutkan sebenarnya saat ini sudah ada 100 hektare lahan yang ditanami padi.
Dia berharap dengan penanaman padi ini lagi, maka akan dapat membantu meningkatkan produksi beras di Kepulauan Meranti, sehingga kabupaten termuda di Riau itu bisa lebih mandiri dalam pangan.
"Jika tuntas ditanam, maka awal tahun kita sudah bisa panen dan merasakan manfaatnya," katanya menambahkan.