Siak, Riau (Antarariau.com) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengambil sampel air Sungai Siak, dari lokasi tak jauh dari kawasan pabrik bubur kertas (pulp) dan kertas, saat dalam perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju Kabupaten Siak, Riau.
"Langkah yang diambil ini merupakan pengawasan langsung oleh Kementerian LHK," kata menteri Siti kepada Antara di Siak, Kamis.
Pemeriksaan kandungan air Sungai Siak itu dilakukan oleh tim Kementerian LHK (KLHK) yang dipimpin langsung menteri Siti Nurbaya pada saat perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju Kabupaten Siak menggunakan kapal cepat (speed boat) hari ini. Tim sempat berhenti sekitar 15 menit di aliran sungai sekitar kawasan perusahaan kertas pulp and kertas besar di Riau, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Kabupaten Siak.
Dari pantauan Antara, pengambilan sampel air sungai siak itu menggunakan alat bernama "water sample" dengan cara memasukannya ke dalam air dengan kedalaman beberapa meter untuk selanjutnya diperiksa kandungan air tersebut.
Menurutnya, hasil sampel air itu selanjutnya akan dilakukan uji laboratorium sehingga diperoleh hasilnya. Menurutnya, baku air yang baik itu adalah air yang tidak berwarna dan tidak beraroma tidak sedap.
"Memang sesuai aturan, ada standar baku mutu air. (Sampel air sungai Siak) akan kita uji lab. Setelah diketahui hasilnya maka langkah-langkah selanjutnya bisa diambil," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Siak, Syamsuar yang menyambut kedatangan menteri Siti Nurbaya setibanya di Kota Siak mengatakan penting bagi KLHK menguji sampel air Sungai Siak.
"Disamping menjaga kelestarian lingkungan, penting juga menjaga kelestarian sungai," jelasnya singkat.
Menteri LHK, Siti Nurbaya melakukan kunjungan ke Riau dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup (HLH) sedunia. Selain itu, dalam kunjungan yang juga akan disusul Wakil Presiden Jusuf Kalla. Wakil presiden sendiri dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada Jumat besok (22/7) tersebut untuk selanjutnya menghadiri HLH di Siak.
Sebelumnya diberitakan Presiden RI Joko Widodo dikabarkan batal ke Provinsi Riau yang diagendakan menghadiri peringatan hari lingkungan hidup sedunia di Kabupaten Siak tanggal 22 Juli 2016.
Sewaktu rapat persiapan, jadwal kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Siak, Riau, sudah diprediksi bisa berubah kapan saja yaitu bisa saja dipercepat dan bisa juga ditunda. Dimana, peringatan HLH Sedunia akan dilaksanakan di halaman Istana Siak atau Istana Asseraiyah Hasyimiyah pada 23 Juli 2016. Namun, jadwal tersebut dimajukan satu hari menjadi 22 Juli 2016.
Awalnya agenda lain selain menghadiri peringatan HLH Sedunia atau World Environtment Day (WED), Jokowi akan melakukan pelepasan sekitar 750 ribu benih ikan Patin dan Baung ke Sungai Siak.
Kemudian, dilanjutkan dengan menyerahkan sejumlah penghargaan nasional kepada penerima Kalpataru, Nirwasita Tantra Award, Adipura Paripurna, Buwana dan Kirana serta Adiwiyata Mandiri. Penerima penghargaan yakni tokoh pemerhati lingkungan hidup, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga Gubernur, Bupati, dan Walikota. Selanjutnya, ia akan melakukan penanaman pohon di halaman Istana Asseraiyah Hasyimiyah.
Berita Lainnya
Lakukan Pengawasan Langsung, Menteri LHK Ambil Sampel Air Sungai Siak
21 July 2016 15:43 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB