Nella Marni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Penjualan busana muslim di Pasar Suka Ramai, Kota Pekanbaru meningkat jelang lebaran hingga 50 persen dibandingkan hari biasa.
Peningkatan permintaan ini mulai dirasakan penjual di Pasar Suka Ramai sejak beberapa hari kemarin.
"Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan. Sampai 50 persen dibandingkan hari biasa dan tahun sebelumnya," ujar pedagang busana muslim H. Darman (50), di Pekanbaru, Rabu.
Dirinya mengaku bahwa semua jenis pakaian koko dan gamis yang dijual di tokonya ramai diserbu pembeli. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp100.000 sampai Rp 190.000 per potongnya.
Dikatakannya, omzet yang didapatkannya per hari bisa mencapai Rp15 juta. Katanya, permintaan akan semakin tinggi seminggu jelang lebaran.
"Meskipun sudah berpindah tempat pasca Ramayana kebakaran, tetapi Alhamdulillah tidak mempengaruhi pejualan tahun ini," katanya pula.
Katanya, stok busana muslim tokonya didatangkan dari Jakarta. Ia mengorder sekali seminggu.
"Prediksi kami tahun ini permintaan busana muslim akan terus meningkat hingga lebaran. Mungkin dikarenakan baju muslim sudah menjadi trend," katanya lagi.
Disampaikannya, tren pakaian muslim wanita terus berubah setiap tahunnya. Setelah ramai model busana muslim Syahrini beberapa waktu lalu, kini tren busana muslim wanita mengarah kepada model Syarii.
Tren penjualan busana muslim Syarii terus meningkat setiap harinya menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
"Model baju gamis dengan kerudung yang juga sedikit agak lebih dalam menutupi dada," tutupnya.
