Jakarta (Antarariau.com)- Penyedia manajemen data dan platform analitik mengumumkan kerjasamanya dengan Microsoft untuk mengurangi beban para pengembang aplikasi yang memanfaatkan Spark.
Cloudera dan Microsoft, bersama-sama dengan para kontributor open source lainnya, telah membangun sebuah open source berlisensi Apache Spark Service berbasis REST, yang dinamai Livy, yang saat ini masih dalam tahap pengembangan alfa awal.
"Microsoft berfokus pada penyederhanaan big data dan analitik canggih untuk membuat teknologi seperti Apache Hadoop dan Spark dapat tersedia bagi semua orang," kata Tiffany Wissner, Senior Director of Data Platform Marketing Microsoft, dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA News, Senin.
"Kolaborasi di Proyek Livy mampu menciptakan interaksi yang mudah dengan Spark bagi para pengembang melalui layanan situs REST dan mampu membuat Spark siap dipergunakan oleh perusahaan sebagai back-end yang kuat untuk menjalankan notebook yang interaktif," sambung dia.
Livy menghadirkan sebuah cara yang mudah bagi aplikasi untuk berinteraksi antarmuka dengan Spark, menyerahkan pekerjaan dan mengambil hasil secara pemrograman.
Pada dasarnya, Livy adalah sebuah server REST untuk mengirimkan, menjalankan, dan mengelola pekerjaan dan konteks Spark.
Client API-nya memungkinkan penyerahan pekerjaan Spark dan pengambilan hasil yang berkualitas secara sinkron atau asinkron.
Para klien dapat memakai Spark seperti layanan multi-tenant, dan tidak perlu khawatir tentang pengimplementasian, konfigurasi atau pemantauan.
Livy menghadirkan Spark sebagai layanan multi-tenant dengan isolasi sesi, keamanan dan user-impersonation.
Manfaat utama Livy antara lain mengurangi friksi dalam pemakaian spark, memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan spark, dan memungkinkan asitektur-arsitektur baru. "Kami melihat suatu kecenderungan alami antara para pelanggan dan mitra kami untuk meningkatkan kemampuan Spark dari aplikasi klien yang dapat dengan mudah berinteraksi antarmuka dengan Spark, dan Livy mungkinkan hal itu terwujud,” kata Anand Iyer, Senior Product Manager Cloudera.
"Livy akan membuka Spark untuk kasus penggunaan baru, dan kami berharap hal ini dapat menarik komunitas pengembang yang tidak hanya akan membangun aplikasi pada Livy, tetapi juga berkontribusi untuk itu, membantu membentuk API-nya serta meningkatkan fungsionalitasnya," tambah dia.
Berita Lainnya
Gelar Kerjasama GE dan Microsoft Kembangkan Predix-Azure
20 July 2016 9:24 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB