Pimpinan Tagih Janji Andi Rachman Soal Nama Ketua DPRD Riau

id pimpinan tagih, janji andi, rachman soal, nama ketua, dprd riau

Pimpinan Tagih Janji Andi Rachman Soal Nama Ketua DPRD Riau

Nella Marni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pimpinan dewan menagih janji pada Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar untuk menunjuk dan menetapkan ketua DPRD Riau, karena posisinya sudah beberapa bulan kosong.

"Hingga saat ini, kami belum juga terima nama yang akan menduduki posisi ketua DPRD Riau yang sudah lama kosong," ujar Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, di Pekanbaru, Minggu.

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun sampai saat ini posisi DPRD Riau aman-aman saja tanpa ketua beberapa bulan ini. Namun, pengajuan nama tersebut adalah kewajiban dari partai Golkar sebagai pengusung.

"Kami menghimbau kepada bapak gubernur, yang selaku ketua DPD Golkar Riau untuk segera mengajukan nama ketua DPRD Riau," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya jabatan ketua DPRD Riau untuk periode 2014-2019 diisi oleh Suparman.

Namun Suparman mundur dari jabatan tersebut karena mengikuti pemilihan kepala daerah Rokan Hulu pada 9 Desember 2015 dan memenangkan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, pimpinan dewan yang lainnya, Noviwaldy Jusman mengungkapkan bahwa partai Golkar telah berjanji akan mengirimkan nama ketua DPRD Riau setelah Musyawarah Luar Biasa atau Munaslub Partai Golkar terlaksana. Akan tetapi, setelah selesai beberapa waktu lalu nama itu belum juga diserahkan.

"Mengingat dulu katanya menunggu Munaslub, sekarang Munaslubnya sudah selesai, mohon kiranya agar dipercepat pengiriman nama calon ketua dewan ke kami," kata legislator ini.

Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya, pihaknya juga sudah pernah melakukan konsultasi dengan DPD I Golkar Riau yang diketuai Arsyadjuliandi Rachman. Namun dari pertemuan tersebut pihaknya hanya diharapkan agar bersabar menunggu.

"Kami hanya bisa menunggu. Kalau didesak kan tidak mungkin. Itu ranahnya Partai Golkar, kami tidak bisa intervensi. Namun harapannya, kalau bisa dikirimkan segera," ujarnya.

Dilanjutkan legislator dapil Kota Pekanbaru ini, dengan kekosongan tampuk kepemimpinan dewan ini, sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi kinerja dewan. Hanya saja, kalau pimpin lengkap, tentu akan semakin kuat ke depannya.

"Kalau lebih lengkap formasi pimpinan akan lebih mantap. Kami bisa berbagai kerja nantinya. Bisa berbagai tugas lah," tutupnya.