Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Pemerintah Kota Pekanbaru bakal mengubah trayek angkutan kota seiring dengan penambahan 50 bus Trans Metro Pekanbaru.
"Rencana kami revitalisasi trayek angkot karena bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) bertambah. Jadi nanti, kami cocokkan lagi jalur mana saja yang gemuk, terutama trayeknya," kata Kabid Angkutan Umum Dishubkominfo Kota Pekanbaru Sunarko di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan dengan bertambah jumlah bus TMP bakal dioperasikan di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya dalam waktu dekat ini, maka akan berdampak kepada mobil angkutan kota, baik jenis opelet atau bus kota.
Hal itu, katanya, ditempuh mengingat selama ini para pengusaha transpotasi angkutan darat di wilayah tersebut enggan melakukan peremajaan kendaraan, terutama angkot atau bus kota.
"Hal itu selalu menjadi permasalahan klasik angkutan darat di Pekanbaru," ujarnya.
Berdasarkan data, di daerah setempat terdapat sekitar 900 mobil angkot dan puluhan bus kota dengan wilayah operasi di dalam kota. Secara keseluruhan operasional berbagai angkutan umum itu bakal diatur ulang kembali trayek yang dilalui.
"Kami telah mendata ulang dan memperbaiki manajemen angkot yang sudah harus berbadan hukum berupa Perseroan Terbatas (PT) dan baru beberapa pengusaha yang penuhi," katanya.
Pihaknya akan melaksanakan studi kelayakan untuk menentukan pembaruan dari rencana trayek baru bagi seluruh angkot dan bus kota di Pekanbaru.
"Kita akan cek kelayakan jalan dari satu unit mobil angkot atau bus kota. Pengecekan tersebut di mulai dari mesin, bodi angkutan yang sudah keropos dan lain sebagainya," kata dia.
Bus Trans Metro Pekanbaru Bertambah 50, Trayek Angkot Akan Diubah
