Permintaan Daging Diperkirakan Meningkat Jelang Ramadan, Ini Langkah Disperindag Pekanbaru

id permintaan daging, diperkirakan meningkat, jelang ramadan, ini langkah, disperindag pekanbaru

Permintaan Daging Diperkirakan Meningkat Jelang Ramadan, Ini Langkah Disperindag Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemeritah Kota (Pemko) Pekanbaru Provinsi Riau melakukan pengawasan terhadap persediaan daging sapi pada sejumlah pasar tradisonal tiga pekan menjelang bulan Ramadan 2016.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru drh Tito Reza di Pekanbaru, Minggu, mengatakan pengawasan dilakukan karena letak daerah yang strategis dan kebutuhan akan permintaan danging sapi dipastikan meningkat.

"Pengawasan ini kita lakukan untuk memberi rasa aman bagi warga yang konsumsi daging sapi, selain itu dalam rangka tegakkan Perda (Peraturan Daerah) No.5/2012 terkait tentang retribusi rumah potong hewan pemeriksaan ulang daging yang masuk ke wilayah ini," ucap dia.

Dia mengatakan instansi yang berada dibawah Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) menyatakan kebutuhan akan daging baik baik jenis sapi, kambing, kerbau dan lainnya di Pekanbaru rata-rata perhari mencapai 50 sampai 60 ekor.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata Tito, pihaknya mendatangkan dari provinsi tetangga termasuk empat perusahaan peternakan besar seperti dari Sumatera Utara dan Jambi memasok kebutuhan daging dan akan dikonsumsi warga di ibu kota Provinsi Riau.

"Tidak hanya pasokan daging dari luar, tetapi saat ini banyak ditemukan tempat penjualan daging di Pekanbaru. Kita sebagai UPTD RPH akan melakukan pemeriksaan ulang daging yang masuk dan dijual dari berbagai wilayah dalam kota," tegasnya.

Tito berujar hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam pengamanan jaminan mutu daging terutama sapi yang masuk ke Pekanbaru, sehingga warga merasa aman dan nyaman serta tidak takut mengkonsumsi daging yang dipasok dari luar daerah.

"Jadi daging-daging sapi itu akan diperiksa sebelum dipasarkan. Setelah dinyatakan aman, sehat, utuh dan halal oleh petugas periksa daging atau dokter hewan setempat, baru dibolehkan dijual di pasaran," ucapnya.

Kepala Distanak Kota Pekanbaru El Syabrina mengaku tidak begitu khawatir dalam menghadapi bulan puasa Ramadan dan Idul Fitri 2016 karena empat perusahaan peternakan besar yang akan memasok kebutuhan daging telah menyatakan kesiapannya.

"Satu perusahaan peternakan sapi dari Jambi dan tiga dari Sumatera Utara, telah siap hadapi bulan puasa dan hari raya," katanya.

Dia mengatakan telah jauh hari melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan besar seperti pemasok sapi potong dan daging ayam yang dipasok ke Kota Pekanbaru.

"Kami sudah peringatkan pemenuhan pasokan daging dari keempat perusahaan peternakan sapi besar itu," ujarnya.