Tim Adiwiyata Verifikasi SMPN 2 Bangkinang Kota

id tim adiwiyata, verifikasi smpn, 2 bangkinang kota

Tim Adiwiyata Verifikasi SMPN 2 Bangkinang Kota

Kampar, (Antarariau.com) - Tim Verifikasi Adiwiyata Kabupaten Kampar mengunjungi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bangkinang Kota melakukan penilaian terhadap sekolah yang memenuhi kategori lomba untuk diusulkan ke tingkat Provinsi Riau.

"Kami sangat terkesan melihat SMPN 2 Bangkinang Kota ini, meski tidak ada kegiatan setiap harinya tetap bersih, ini selalu kami pantau karena letak sekolah ini berada di tepi jalan raya," kata Kasubid Pemantauan Kualitas Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar, Idrus.

Dia kataka, mudah-mudahan sekolah ini dapat memenuhi syarat dan kriteria penilaian dari tim untuk diusulkan dan dilakukan verifikasi

Lanjutan oleh Provinsi Riau untuk ke tingkat nasional.

"Beda ya sekarang SMPN 2, makin baik, saya tau persis perkembangan sekolah ini setiap hari saya lewat sini," kata M Yamin anggota Tim Verifikasi perwakilan dari Kemenag.

Idrus melakukan verifikasi bersama, Kabid Pemantauan Lingkungan, Rahmat Junaidi, Kasubid Pemantauan Kualitas Lingkungan, Idrus

Zulkifli dari UNRI, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Kampar, M Yamin, Tim Pembina, Adiwiyata Kabupaten Kampar, Norisma Dewi dan Martunus dari media.

Dia jelaskan, ada empat indikator penilaian dari program Adiwiyata ini yakni kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan partisipatif, sarana dan prasarana yang ramah lingkungan

"Semua indikator itu merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh masing-masing sekolah untuk mencapai tujuan akhir adiwiyata menjadi Agen Perubahan Lingkungan dapat dicapai," ujarnya.

Idrus mengatakan bahwa adiwiyata bukan program paksaan, tetapi program kebiasaan, nyaman, aman, bersih tempat kita belajar, "Kita akan lebih senang, cinta pergi ke sekolah daripada ke mall-mall, karena merasakan lingkungan nyaman, bersih dan sehat.

Dijelaskan Idrus bahwa tahun ini, ada tujuh sekolah, yang masuk penilaian sekolah adiwiyata yakni, SMA N 1 Perhentian Raja, SD 023 Pandau Jaya, SMPN 4 Siakhulu, SMPN 4 Tambang, SMAN 2 Tambang, SMPN 2 Bangkinang Kota, SD 019 Tanjung Sawit Tapung.

Tujuh sekolah itu yang telah mendaftar ke BLH untuk dilakukan verifikasi, "Sekolah yang mendaftar berarti telah siap menuju sekolah adiwiyata," ujarnya.

Selain itu, ada delapan sekolah yang mendaftar ke BLH untuk mengikuti lomba tingkat nasional masing-masing SMAN 1 Tambang, MTs Negeri Lipat Kain, MAN Kampar, SMPN Bangkinang, SD Muhamadiyah 019 Bangkinang Kota,

SMPN 1 Salo, MTS Sibirung Kecamatan 13 Koto Kampar, MA Mualimin Muhamdiyah Bangkinang Kota.

Kemudian ada dua sekolah calon Sekolah Adiwiyata Mandiri, MTS Negeri Model Kuok dan MTs Negeri Danau Bingkuang.

Kepala SMPN2, Desnawita sangat berharap sekolah ini menjadi sekolah adiwiyata, "Bukan penghargaan yang utama, namun bagaimana menumbuhkan kesadaran terhadap siswa dan seluruh warga sekolah cinta, lingkugan dapat menjaga dan melestarikan serta menciptakan lingkungan aman, nyaman dan sehat," ujarnya. (Adv)