Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai, Provinsi Riau telah memiliki peralatan pengelolaan sampah medis sendiri sehingga limbahnya tidak lagi mencemari lingkungan.
"Sejak rumah sakit ini berdiri sudah ada tempat dan tungku pembakaran khusus sampah medis dan setiap hari dibakar langsung oleh petugas," kata Syaiful di Dumai, Sabtu.
Penanganan sampah medis ini, lanjut dia sudah dijalankan sesuai prosedur di tempat dan tungku pembakaran, baik untuk keperluan sendiri maupun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di daerah ini.
Selain itu, RSUD juga sudah menjalin kerjasama dengan satu perusahaan pengangkutan transportir khusus yang akan mengangkut abu sisa pembakaran sampah medis ke Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.
"Abu sisa pembakaran dikumpulkan dan sekali tiga bulan diangkut oleh transportir dengan armada khusus untuk dibawa ke pembuangan di Bekasi," jelasnya.
Menurutnya, tungku pembakaran sampah medis ini hanya bagi kepentingan internal dan puskesmas, dan tidak untuk komersil ke pihak pelayanan kesehatan swasta karena belum ada ketentuan yang mengatur.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Faisal melarang keras sampah medis dibuang sembarang tempat karena ada prosedur khusus agar lingkungan tidak tercemar karena mengandung sumber penyakit.
Larangan ini menyusul ditemukan sampah medis berserakan di sejumlah tempat penampungan di tengah lingkungan umum oleh petugas pengangkutan sampah dan diduga dilakukan oknum dari RS swasta.
"Sampah medis harus dibuang di tempat tertentu dan dibakar di dalam wadah pembakaran yang khusus agar tidak mengancam kesehatan lingkungan karena mengandung sumber penyakit," sebut Faisal.
Aktivitas buang sampah medis sembarangan ini disikapi Dinkes berkoordinasi bersama Kantor Lingkungan Hidup setempat dengan turun ke lapangan melakukan peninjauan dan sosialisasi ke pelaku medis swasta..
RSUD Dumai Miliki Pembakaran Khusus Sampah Medis
