Pelalawan, (Antarariau.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pelalawan hanya memiliki anggaran tidak lebih dari Rp3 Miliar untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
"Anggaran Disbudpar memang kecil karena ada pemotongan anggaran sekitar 40 persen," ujar Kepala Bidang Pariwisata, Muhtar Sanusi, Kamis.
Ia mengatakan anggaran yang masuk kedalam APBD tahun 2017 sekitar Rp2 Miliar saja.
"Dengan angka tersebut kita berharap pada Provinsi untuk mendapatkan tambahannya," katanya.
Menurutnya meskipun kekurangan APBD Kabupaten dapat menggunakan APBD Provinsi dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) namun pihaknya mengaku agak sulit.
"Kita tidak berharap jauh dari APBN," sambungnya.
Ia menyadari pengembangan pariwisata di Kabupaten Pelalawan sangat membutuhkan banyak modal terutama untuk infrastruktur.
"Untuk infrastruktur jalan pihak Disbudpar sudah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan akan ada pembangunan jalan di tahun 2016 ini,"tuturnya.
Lebih jauh ia mengatakan pembangunan yang dimaksud adalah di daerah Teluk Meranti yaitu akses jalan menuju kawasan wisata Bono.
"Pembangunan akses jalan darat ke kawasan wisata Bono akan menjadi prioritas karena akses transportasi air yang juga bisa digunakan cost nya masih mahal," lanjutnya.
Ia berharap dengan dibangunnya akses jalan darat ini dapat menekan harga transportasi ke kawasan wisata Bono menjadi lebih murah.(Agustine Sri Pamungkas)
