Oleh Agustine Sri Pamungkas
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wakil Ketua DPR RI dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi Riau menyempatkan diri untuk membuka serta memberi sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengungkapkan kekecewaannya terhadap gaung tol laut dan revolusi mental yang terkesan terhenti saat ini padahal menurutnya konsep ini sangat bagus dan penting.
"Saya melihatnya terhenti, tidak ada gaungnya lagi," ujar Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, Rabu.
Lebih lanjut ia mengatakan tidak tahu sebab pasti mengapa gaung tersebut seolah-olah terhenti namun demikian ia sangat menyayangkan hal tersebut.
"Meskipun demikian saya tidak tahu sebabnya,"lanjutnya.
Ia merasakan program yang sangat dielu-elukan bahkan dari saat presiden Jokowi baru berstatus sebagai Calon Presiden kini mulai senyap.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa tidak dipungkiri program ini telah banyak membuat masyarakat kagum dengan pemikiran Jokowi.
Namun saat ini menurutnya seolah-olah isu ini tenggelam dengan isu kereta cepat Jakarta-Bandung dan isu lainnya.
"Akses jalan tol darat telah dibangun namun pemerintah masih nekat untuk membangun kereta cepat Jakarta-Bandung nanti akan ada kereta cepat Bogor dan seterusnya,"tambahnya.
Menurutnya jika pemerintah fokus pada pembangunan tol laut maka harus menunjukan konsistensinya.
"Pemerintah harus konsisten agar hasil pembangunannya terlihat dan dapat dinikmati masyarakat serta pembanguan yang bersifat penting yang harus didahulukan,"tutupnya.
Lantik KAMMI Riau, Fachri Hamzah Sampaikan Reformasi Mental Sudah Senyap
