Bengkalis, (Antarariau.com)- Mengingat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) semakin dekat, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin menghimbau dan mengingatkan seluruh peserta didik atau pelajar Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah untuk optimis dan tidak mencontek.
“Harus percaya pada kemampuan diri sendiri, tidak menyontek, serta tidak percaya adanya bocoran jawaban, begitu juga para orang tua harus mengingatkan anak-anak untuk belajar tekun,” kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin di Bengkalis, Rabu.
Ia mengatakan, ujian nasional tersebut berguna untuk mengukur kemampuan diri seorang peserta didik.
“Kalau dikerjakan dengan menggunakan bocoran kunci jawaban, bagaimana dapat mengetahui nilai sebenarnya yang diperoleh diri sendiri, selain tindakan itu curang, rasa percuma belajar tiga tahun kalau soal-soal UN dikerjakan dengan mengandalkan bocoran jawaban,” ujarnya lagi.
Karena itu, menurut dia, baik siswa maupun orang tua siswa jangan percaya adanya bocoran jawaban UN baik itu melalui pesan singkat dan internet dan lain sebagainya.
Sementara itu, Amril menjelaskan bahwa dirinya akan meninjau pelaksanaan UN SMA/MA hari pertama, namun kecamatan mana yang akan ditinjau duluan ia belum mau memberikan bocoran kunjungannya tersebut.
"Yang pasti kami akan meninjau,” katanya.
Adapun Jadwal Ujian Nasional atau SMA/MA tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016 akan dilaksanakan mulai hari Senin (4/4) hingga Rabu (6/4) mendatang. Sedangkan untuk UN susulan dilaksanakan seminggu kemudian. Yaitu (11/4) hingga Rabu (13/4)
Berdasarkan jadwal UN SMA/MA tahun 2016, pada hari pertama mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia dan Kimia (untuk Program IPA), Bahasa Indonesia dan Geografi (Program IPS), serta Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia (untuk Program Bahasa)
Sedangkan di hari kedua, Matematika dan Biologi (IPA), Matematika dan Sosiologi (IPS), dan Matematika Antropologi (Bahasa/BB). Sementara di hari terakhir UN, Bahasa Inggris dan Fisika (IPA), Bahasa Inggris dan Ekonomi (IPS), serta Bahasa Inggris dan Bahasa Asing (Bahasa/BB). Begitu juga untuk UN susulan.