Jalan Desa Wisata Buluh Cina Rusak, ini Tanggapan Kadisparekraf Riau

id jalan desa, wisata buluh, cina rusak, ini tanggapan, kadisparekraf riau

Jalan Desa Wisata Buluh Cina Rusak, ini Tanggapan Kadisparekraf Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau memberikan tanggapan terkait keluhan masyarakat di Desa Wisata Buluh Cina mengenai akses jalan masuk ke desa itu yang selalu rusak ketika banjir.

"Sesuai masukan yang datang mengenai jalan rusak di Desa Wisata Buluh Cina akan diupayakan masuk sebagai

Usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) agar dapat dilaksanakan melalui APBD 2017," ujar Kepala Dinas Kebudyaaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Riau, Fahmizal, Senin.

Menurutnya jika pembangunan akses jalan ke Desa Wisata Buluh Cina dapat dimasukkan dalam alokasi APBD tahun depan maka sektor pariwisata yang ada disana dapat lebih menunjukkan eksistensinya.

"Jalan yang dibangun rencananya hanya 1,5 - 2 kilometer dan itu angka yang masih bisa dicover dengan APBD kita,"katanya.

Ia mengatakan akses jalan memang yang paling vital dalam pembangunan pariwisata oleh sebab itu pemerintah akan mengupayakan yang terbaik untuk hal ini dengan menampung aspirasi masyarakat setempat dan kemudian menghitungnya kedalam anggaran daerah.

"Tidak hanya Desa Wisata Buluh Cina yang mengeluhkan akses jalan yang masih kurang bagus, jalan darat menuju kawasan wisata Bono di Pelalawan juga masih belum baik,"terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan dengan akses jalan yang demikian wisatawan akan lebih memilih transportasi air untuk pergi ke kawasan wisata Bono.

"Sebenarnya akses jalan manapun yang menuju kawasan wisata baik itu darat maupun air memilki potensi yang sama-sama penting,"tambahnya.

Kemudian dia mengatakan untuk kawasan Desa Wisata Buluh Cina yang dapat ditempuh dalam 30 menit dari Kota Pekanbaru lebih memungkinkan untuk menggunakan jalan darat oleh sebab itu pembangunan jalan ini akan diupayakan dapat direalisasikan menggunakan APBD tahun 2017.

Oleh Agustine Sri Pamungkas