Jarang Dipamerkan, Bupati Bengkalis Minta Budaya Suku Sakai Dilestarikan

id jarang dipamerkan, bupati bengkalis, minta budaya, suku sakai dilestarikan

Jarang Dipamerkan, Bupati Bengkalis Minta Budaya Suku Sakai Dilestarikan

Bengkalis, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis meminta kepada Dinas Budaya Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan pihak terkait di daerah itu untuk menggali berbagai kebudayaan yang dimiliki Suku Sakai, sebagai etnis asli di daerah pesisir Provinsi Riau itu.

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin di Bengkalis, Selasa, menyebutkan, banyak budaya suku sakai yang jarang dipamerkan baik itu didalam acara lokal maupun acara nasional, sehingga generasi muda tidak banyak mengenal budaya yang unik tersebut.

"Budaya Sakai hari-kehari semakin jarang dipamerkan, padahal diantara budaya itu terdapat keunikan yang harus ditonjolkan sebagai keragaman warna suku di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis," katanya.

Ia meminta dan berharap agar para orang tua suku sakai mewariskan sejarah yang benar terhadap generasi muda, seperti sejarah persukuan hingga tradisi-tradisi yang biasa dilakukan dalam persukuan.

"Misalnya petang-megang menjelang Ramadan yang saat ini hanya dilakukan beberapa kota/kabupaten saja," ujarnya.

Menurut dia, Petang-megang atau bersuci diri merupakan satu-satu budaya Sakai yang masih bertahan atau dilestarikan. Namun banyak kebudayaan Sakai lainnya yang belum dilestarikan.

"Hal ini yang harus terus ditanamkan ke generasi muda kita agar mereka tidak lupa dengan kebudayaan asli yang dimiliki suku Sakai ini. Supaya tidak tergerus kemajuan zaman yang berkembang pesat seperti saat ini," katanya lagi.

Selain itu lanjutnya, banyak budaya lainnya seperti budaya tradisi pakaian yang terbuat dari kulit atau pelepah pohon.

"Jika hal ini dipertontonkan, maka akan memberi kesan unik tersendiri. Begitu juga tarian khusus yang dimiliki suku sakai ini," jelasnya.

Hal itu dikatakan Amril Mukminin saat menerima kunjungan silaturahim sejumlah tokoh masyarakat Sakai dari Kecamatan Mandau dan Pinggir, Selasa (22/3), Mereka adalah Maas, M. Darun, Cuni, M Tonel dan Ican.

Selain anggota DPRD Bengkalis seperti Fransisca, Ariyanto, Abi Bahrum, H Fidel, Asmara, Irmi Syakip Arsalan, dan Zulkifli, turut mendampingi kunjungan silaturahim kelima tokoh Sakai tersebut antara lain Adi Murphy Malau, Fatar dan Irwandi yang sehari-hari berprofesi sebagai laywer. Kemudian H Mayunir (tokoh masyarakat Minang Mandau).