Pemkab Bengkalis Rakor Sinergikan Program Industri dan Perdagangan Antar Pemerintah

id pemkab bengkalis, rakor sinergikan, program industri, dan perdagangan, antar pemerintah

Pemkab Bengkalis Rakor Sinergikan Program Industri dan Perdagangan Antar Pemerintah

Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menggelar rapat koordinasi guna mensinergikan program kegiatan bidang industri dan perdagangan antara pusat, Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis, Senin.

Selain untuk mensinergikan program kegiatan bidang industri dan perdagangan antara pusat, Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis, Rakor itu juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi berbagai permasalahan di kedua bidang di daerah kabupaten berjuluk negeri junjungan itu.

Rakor yang ditaja oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis dan diikuti sekitar 50 peserta itu dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad.

Wakil Bupati Bengkalis, Muhammad berharap Rakor tersebut benar-benar dijadikan awal untuk mempertajam sasaran program pembangunan kedua bidang dimaksud.

Sebab, pemerintah daerah pada tahun-tahun berikutnya akan berpegang pada pembangunan yang berkonsep mendukung pertumbuhan, mengentaskan kemiskinan, membuka lapangan kerja dan tetap melestarikan lingkungan (pro-growth, pro-poor, pro-job, pro-environment).

Menurut dia, bidang industri memegang peranan sangat penting dalam peningkatan pembangunan ekonomi suatu daerah. Selain cepat meningkatkan nilai tambah (added value), juga sangat besar perannya dalam penyerapan tenaga kerja. Di samping itu, bidang ini pun merangsang kegiatan ekonomi bidang lainnya, diantaranya bidang perdagangan.

"Bila dilihat dari Pendapatan Domestik Regional Bruto daerah ini, kedua bidang ini selama kurun waktu 2010-2014 merupakan dua bidang yang memberikan kontribusi persentase terbesar ketiga dan keempat setelah bidang pertanian dan pertambangan," katanya.

Sejalan dengan konsep pembangunan daerah ini tahun 2016-2021, yaitu membangun Kabupaten Bengkalis dari desa, dia mengingatkan agar setiap sumber daya yang dimiliki harus disinergikan dan berada dalam bingkai bottom-up planning, bukan top-down planning dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di bidang industri dan perdagangan, agar dalam pelaksanaannya dapat bersinergi, singkron dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat daerah ini, secara kuantitatif sebagian besar berada di wilayah pedesaan. (adv)