Dumai, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan, Kota Dumai, Riau menargetkan mampu memberi vaksin tetes polio kepada 85 persen dari total 35.555 anak sasaran dalam Pekan Imunisasai Nasional (PIN) Polio 8-15 Maret 2016.
Kepala Dinkes Dumai Faisal di Dumai, Sabtu menyebutkan, agar target tercapai maka pihaknya inten sosialisasi ke masyarakat melalui spanduk dan media massa serta menggandeng pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Sekitar 1.500 petugas medis di puskesmas, kader posyandu dan PAUD akan dilibatkan dalam pelaksanaan pekan polio ini," katanya.
Dijelaskan, pelayanan PIN Polio ini dibuka di 220 pos tersebar di 33 kelurahan tujuh kecamatan di lokasi publik dan keramaian, seperti posyandu, rumah sakit, terminal, bandara, puskesmas dan tempat umum lain.
Menurutnya, upaya jemput bola akan dilakukan petugas dengan datang ke rumah jika masih ada orangtua yang enggan membawa anak untuk mendapatkan imunisasi ulang polio ini.
"Logistik imunisasi sudah disebar ke semua pos pelayanan dan orang tua diharapkan bisa membawa anak untuk divaksin polio," jelasnya.
Terkait keraguan vaksin tetes polio, dia memastikan tidak perlu diragukan karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan halal dan tidak mengandung zat haram.
Sebelumnya, Wali Kota Dumai Zulkifli AS juga telah mengimbau masyarakat untuk mensukseskan PIN Polio dengan membawa anak ke pos terdekat agar terhindar dari penyakit penyebab kelumpuhan dan kematian ini.
"Jangan tunggu anak sakit baru berobat, karena itu mari kita sukseskan pekan polio ini dengan mendatangi pos terdekat supaya generasi bangsa sehat dan terhindar dari penyakit," kata Zulkifli.
Untuk PIN Polio, Dinkes Dumai Targetkan 85 Persen Anak Divaksin
