Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyebutkan sedang mewaspadai kemunculan organisasi masa (ormas) Pembela Tanah Air (PETA) di wilayah tersebut.
"Dari laporan intel yang kami sebar saat ini sudah ada benih-benih PETA di Pekanbaru," ungkap Kepala Kesbangpolinmas, Pekanbaru, Agus Pramono, di Pekanbaru, Jumat.
Agus Pramono, menjelaskan, belakangan ini pihaknya sedang intens mengamati gerak-gerik benih ormas khususnya yang berbau radikal seperti PETA dan ISIS.
Karena terbukti keberadaan ormas ini mengancam keamanan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Makanya kalau ada sinyal pendirian ormas baru dimasyarakat kami lakukan pantauan," ujarnya.
Seperti terhadap ormas PETA yang kini mulai ada di Pekanbaru, sambungnya lewat intel yang disebar pihaknya melakukan pengawasan.
"PETA juga organisasi yang dianggap radikal. Khusus untuk ormas ini kami sedang fokus,"tuturnya.
Selain organisasi lainnya yang walau terlihat senyap seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pihaknya juga terus intens melakukan pantauan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap ajakan dan pengaruh dari ormas.
"Pastikan dulu jenis ormasnya, jangan asal masuk organisasilah," harapnya.
"
Ia menyarankan organisasi yang akan diikuti haruslah berdasarkan pancasila. Boleh organisasi kedaerahan ataupun suku tapi itu juga harus berdasarkan pancasila.
Selain itu ia juga berharap kepada semua lini masyarakat, alim ulama, tokoh masyarakat untuk ikut bersatu padu melakukan pengawasan dan peduli terhadap riak-riak dilingkungannya.
Terlebih dikeluarga, karena memang disana kuncinya.
"Kalau pembinaan dikeluarga sudah bagus, saya yakin semuanya akan bagus juga," bebernya.