Jakarta, Antarariau.com - Kembalinya tren vinyl atau piringan hitam, membuat beberapa musisi Tanah Air ikut menyemarakkannya. Dari band indie sampai "mainstream" ramai-ramai merilis vinyl.
Berikut adalah lima band Indonesia yang merilis album dalam bentuk vinyl.
1. Superman Is Dead (SID)
SID mungkin menjadi salah satu pelopor band yang merilis vinyl. Di tengah carut-marutnya industri musik Indonesia, mereka dengan langkah berani merilis piringan hitam pada tahun 2012. Padahal saat itu, tren vinyl belum terlalu booming di sini. Album yang diberi judul The Early Years, Blood, Sweat and Tears ini, berisi delapan lagu terbaik SID dari sepanjang tahun 1997 sampai 2009.
2. Mocca
Band asal Bandung, Mocca, merilis ulang album kedua mereka yang berjudul Friends pada tahun 2014. Album tersebut dicetak terbatas, hanya 250 keping saja. Ada tiga varian warna yang bisa dipilih yaitu kuning, hitam dan merah. Album tersebut dijual sekira Rp300 ribu - Rp400 ribu.
3. d Masiv
d Masiv adalah band mainstream pertama yang merilis album dalam format piringan hitam. Setelah merilis album keempat mereka, Hidup Lebih Indah dirilis dalam bentuk CD, tak lama kemudian mereka pun mengeluarkan album yang sama namun dalam format vinyl pada 2 Oktober 2014.
4. Maliq & D Essentials
Maliq & D Essentials juga merilis album Musik Pop dalam bentuk vinyl pada 2014 lalu. Mereka mengaku, ikut merilis album piringan hitam karena melihat antusias pasar yang cukup besar. Album Musik Pop dijual dengan stok terbatas, yakni 300 keping saja. Ada tiga cover warna yang bisa dipilih sesuai selera.
5. Naif
Setelah 20 tahun berkarya, Naif akhirnya mengeluarkan album dalam bentuk vinyl. Mereka tidak hanya merilis satu album saja, tapi tiga album sekaligus. Album tersebut merupakan tiga album awal Naif, yaitu Naif, Jangan Terlalu Naif dan Titik Cerah. Album ini dicetak sebanyak 800 keping.
Selain lima band di atas, band lain yang juga merilis album atau single vinyl adalah Pure Saturday, White Shoes And The Couple Company, Sore, dan Dialog Dini Hari.