Jakarta, (Antarariau.com) - Jenazah Amer Quali Taher, warga negara Kanada, korban serangan teroris di Jalan MH Thamrin Jakarta, sudah diambil keluarganya.
"Jenazah korban WN Kanada, Amer Taher siang ini sudah diambil keluarganya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombes Suharsono, di Jakarta, Senin.
Amel Quali Tahe, pria kelahiran tahun 1946, meninggal ditembak teroris di halaman depan Gerai Starbucks, Jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari.
Jenazah korban sipil lainnya, Rais Karna, juga sudah diambil keluarganya dan telah dikebumikan.
"Jenazah Rais sudah dipulangkan ke keluarganya dan sudah dimakamkan," ujar Suharsono.
Ia menambahkan, di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, masih terdapat empat jenazah terduga pelaku bom Sarinah:
Meninggal di dekat Pos Kepolisian.
1. Dian Joni Kurniadi, tahun kelahiran 1990, jenis kelamin laki-laki, statusnya diduga pelaku, identifikasi dari sidik jari.
Meninggal di depan halaman Starbucks:
2. Afif, alias Sunakin, diduga pelaku, luka tembak, identifikasi dari sidik jari, ciri memaki topi dan kaos biru.
3. Muhammad Ali, diduga pelaku, laki-laki, tahun kelahiran 1976, lokasi meninggal di depan Starbucks. Identifikasi otentik dari sidik jari.
Terduga teroris meninggal di dalam Starbucks:
4. Ahmad Muhazin, diduga pelaku bom bunuh diri di dalam Starbucks, karena ditemukan luka khas di perut hingga dada akibat pusat ledakan.
Berita Lainnya
Penemuan mayat bayi di pinggir jalan hebohkan warga
31 October 2022 14:40 WIB
BKMT Kampar ajak warga Desa Sei Lembu belajar mengurus jenazah
08 April 2022 16:53 WIB
Puluhan warga jemput paksa jenazah COVID-19 dari RSUD Indrasari Rengat
02 July 2021 20:01 WIB
Warga Desa Muntai Bengkalis temukan sesosok mayat di tepi pantai
29 January 2021 19:48 WIB
Nekat ambil paksa jenazah COVID-19 di Pulau Galang, 15 orang dibawa ke RS
20 August 2020 12:14 WIB
Ratusan warga jemput paksa jenazah pasien COVID-19 di RSUD Kota Mataram
07 July 2020 13:20 WIB
Polisi jaga RS waspadai warga bawa paksa jenazah COVID-19
11 June 2020 7:36 WIB
Jenazah COVID-19 ditolak warga, Ini kata Gubernur Jateng
10 April 2020 23:08 WIB