Dumai, (Antarariau.com) - Kepolisian Resort Dumai memperketat penjagaan dua objek vital nasional pasca teror di Jakarta Kamis kemarin, yaitu Kilang Minyak Pertamina RU II dan Hydro Carbon Transportation Chevron Dumai Terminal.
Kapolres Dumai AKBP Suwoyo di Dumai, Jumat, menyebutkan, antisipasi ancaman aksi teror dilakukan juga dengan menambah intensitas patroli, baik rutin atau Tim Reaksi Cepat di pusat ekonomi, titik keramaian dan instansi pemerintah.
"Situasi Dumai masih kondusif dan tidak ada gangguan keamanan yang berarti, termasuk di dua objek vital nasional yang kini masih berjalan normal," katanya.
Disebutkan, kepolisian juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga stabilitas keamanan dan tidak perlu kuatir dengan ancaman aksi teror karena pihaknya siap melakukan pengamanan.
Kepala Unit PAM Obvit Polres Dumai Aiptu Syafrul Ikhwan menambahkan, penjagaan di dua objek vital negara tersebut dilakukan dengan memeriksa teliti seluruh kendaraaan dan pengunjung yang keluar masuk.
Sejauh ini, diakui dia, untuk penjagaan objek vital tidak dilakukan penambahan personel, karena kepolisian dibantu Satuan Pengamanan menjaga di pintu masuk dua perusahaan perminyakan tersebut.
"Hingga kini tidak ada gangguan berarti, dan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang dapat menghambat aktivitas objek vital tesebut, maka kita memberlakukan pengamanan ketat di pintu masuk perusahaan," terangnya.
Menurutnya, penjagaan obvitnas tersebut saat ini tidak dilakukan penambahan anggota polisi karena belum ada permintaan, namun pihaknya akan terus siaga dan siap jika dibutuhkan untuk tambahan personel.
Untuk pengawalan kilang Pertamina dan Terminal minyak CPI tersebut, Polres Dumai telah mengerahkan sebanyak 24 personel kepolisian, dan disiagakan 70 polisi dari unit Sabhara sebagai personel tambahan.
Diberitakan, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan memastikan situasi Riau masih kondusif pasca serangkaian aksi teror di Jakarta Pusat, Kamis.
"Kita pastikan situasi di Riau masih kondusif," ujar Kapolda.
