Menag Ajak Masyarakat Tidak Terpengaruh Pasca-Ledakan Solo

id , menag, ajak masyarakat, tidak terpengaruh, pasca-ledakan solo

   Menag Ajak Masyarakat Tidak Terpengaruh Pasca-Ledakan Solo

Jakarta, (Antarariau.com) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak terpengaruh dengan kejadian ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Solo.

"Saya ingin mengajak seluruh umat Islam dan seluruh masyarakat di Indonesia untuk tidak terpengaruh dengan kejadian seperti itu, karena kita adalah bangsa yang besar, memiliki kekuatan dan aparat yang cukup handal untuk mengungkap peristiwa yang tidak dikehendaki itu," kata Menag saat menghadiri "Open House" di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu.

Dia berharap kejadian bom bunuh diri di Solo tersebut tidak ada kaitannya dengan ledakan di Madinah pada Senin (4/7) waktu setempat.

"Kita berharap sama sekali tidak ada kaitannya, tapi kalau ada, maka itu menjadi domain kewenangan aparat penegak hukum kita untuk mengungkap dan menyingkap siapa pelaku dan motif dari kejadian itu," jelasnya.

Selasa pagi (5/7), sekira pukul 07.30 WIB, seorang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba memasuki komplek Markas Polresta Solo di Jalan Adisucipto.

"Ada seorang pengendara sepeda motor yang memasuki Mapolresta Solo dihentikan petugas Provos namun pengendara tetap menyerobot," kata Irjen Polisi Condro Kirono saat dihubungi di Jakarta.

Anggota Polresta Solo kemudian mengejar orang tersebut karena memaksa menerobos Mapolresta. Ketika pelaku tiba di depan Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), dia kemudian meledakkan diri.

Akibatnya, pengendara motor tersebut tewas seketika dan ledakan turut melukai bagian muka anggota Provos yang mengejar pelaku.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya Kota Solo untuk tetap tenang menjalankan ibadah puasa usai tragedi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo pada Selasa pagi.

"Saya telepon dan aparat sudah bisa mengendalikan keadaan yang ada dan kita berharap masyarakat tenang tetapi juga waspada karena besok kita sudah masuk ke hari raya Idul Fitri," kata Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Grand Inna Muara, Kota Padang.

Presiden akan terus berkoordinasi dengan Polri terkait tindaklanjut pengejaran jaringan otak bom bunuh diri yang terjadi satu hari sebelum Idul Fitri 1437 H.

Presiden Jokowi juga menegaskan rencana kunjungan kerja dan silaturahim ke Solo dan Yogyakarta pada 6-9 Juli 2016 akan tetap berlangsung sesuai rencana.