Jakarta, (Antarariau.com) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan ada mantan menteri asal PKS yang menginginkan dirinya mundur dari jabatannya saat ini karena kalau tidak maka yang bersangkutan akan terkena sasaran kasus hukum.
"Saya dengar isu mantan menteri ditekan-tekan kalau saya tidak diturunkan maka yang bersangkutan akan kena sasaran karena pernah menjabat dan ada kasusnya," kata Fahri di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa.
Fahri enggan menyebut siapa menteri tersebut namun yang bersangkutan akhirnya melakukan tindakan untuk melengserkan dirinya dari kursi Wakil Ketua DPR.
Dia mempertanyakan mengapa dirinya diperlakukan seperti itu, yaitu menjadikannya sebagai posisi tawar bagi mantan menteri itu untuk selamat dari jerat hukum.
"Saya bertanya mengapa dibeginikan, yang jelas di luar sana ada otoritasnya," katanya.
Dia berharap orang tersebut kembali kepada sistem dan mekanisme di internal PKS serta tidak perlu membuat penggalangan opini.
Menurut dia, internal PKS yang mengatur adalah aturan bukan orang perorang sehingga siapapun yang memimpin akan tetap berjalan karena melaksanakan aturan.
"Di PKS tidak ada feodalisme dan senioritas. Siapa yang benar dan hafalan Alquran paling banyak maka dia bisa menjadi imam (pemimpin)," ujarnya.
Sementara itu Fahri mengomentari terkait pernyataan anggota Majelis Pertimbangan Partai PKS Tifatul Sembiring yang meminta Fahri jangan melawan partai. Menurut dia, dirinya tidak melawan partai namun ingin memperjelas permasalahan agar selesai.
"Tifatul jangan menggunakan terminologi feodal misalnya kata-kata jangan melawan partai atau mengatakan saya masih muda," ujarnya.
Menurut dia, bahasa kekuasaan seperti itu membuat anak-anak muda di PKS menjadi kesal karena tradisi partainya tidak dibangun atas dasar feodalisme dan senioritas.
Berita Lainnya
Dua SMP di Pekanbaru diusulkan terima dana BOS, siapa saja?
17 February 2024 9:12 WIB
Bupati Bengkalis kembali rotasi kabinet, siapa saja?
17 January 2024 16:33 WIB
Wapres Ma'ruf Amin: Siapa pun pemenang pemilu harus didukung dan dihormati
10 January 2024 13:17 WIB
8 pejabat lolos JPTP di Meranti dilantik, siapa saja?
08 January 2024 20:49 WIB
Haedar Nashir sebut siapa pun yang terpilih miliki tanggung jawab tidak ringan
24 November 2023 14:56 WIB
Pejabat utama Polres Bengkalis berganti, siapa saja?
30 October 2023 13:18 WIB
PAN: KIM tetap solid siapa pun bakal cawapres pilihan Prabowo Subianto
21 October 2023 14:30 WIB
PAN terima siapa pun pendamping Prabowo
20 October 2023 20:07 WIB