Jambi, (Antarariau.com) - Tiga korban kapal Tug boat (TB) Kurnia yang tenggelam dan dinyatakan hilang pascakejadian Senin lalu (4/1), diperairan Sungai Batanghari, Jambi, pada Rabu dalam waktu dan tempat yang berbeda berhasil ditemukan oleh tim SAR dan pihak keluarga yang ikut mencari.
Kepala seksi Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Muarojambi, Amril, saat dihubungi mengatakan setelah tim SAR melakukan pencarian akhirnya ketiga korban atas nama Lewi Mawaskoro (21), Wanda Sahri (30) dan Hadi Cipto (30) dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Ketiga jazad korban kapal tenggelam milik perusahaan perkapalan PT Kurnia Tunggal itu sudah dibawa ke kamar mayat RSU Raden Mattaher Jambi untuk evakuasi dan divisum guna kepentingan penyidikan kepolisian.
Kronologis penemuan korban tersebut adalah yang pertama atas nama Lewi yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan kordinat ditemukan berjarak 200 meter dari lokasi kejadian kawasan Talang Duku sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian korban kedua yang ditemukan tim pukul 05.00 WIB bernama Wanda yang ditemukan di Desa Manis Mato berjarak kurang lebih tiga kilometer dan korban ketiganya ditemukan pukul 09.00 WIB atas nama Hadi Cipto di Desa Londrang berjarak empat kilometer.
Sementara itu Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Jambi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab tenggelamnya TB Kurnia yang mengangkut 23 karyawan PT Kurnia Tunggal.
Sejauh ini, sudah ada beberapa orang saksi yang dimintai keterangannya termasuk korban yang selamat. Begitu juga dari pihak perusahaan sudah ada yang dimintai keterangan, salah satunya adalah manager teknik PT KT.
Ditanyakan mengenai penyebab tenggelamnya TB Kurnia, Bambang belum bisa memastikannya. Namun dia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan tenggelamnya TB Kurnia karena kelebihan muatan.
