Jakarta (Antarariau.com) - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg ingin menciptakan sistem komputasi pada 2016 untuk membantu menjalankan perkerjaannya baik di rumah maupun di tempat kerja.
Reuters melaporkan, Zuckerberg, yang berkomitmen mengembangkan diri setiap tahunnya, mengungkapkan rencana tersebut dalam postingannya di Facebook.
"Anda dapat menganggap itu (sistem komputasi) seperti Jarvis di Iron Man," tulis Zuckerberg, mengacu pada asisten rumah tangga artifisial yang muncul dalam komik dan film Marvel itu.
Zuckerberg mengatakan akan memulai proyek tersebut dengan mengeksplorasi teknologi yang ada. Dia akan mulai mengajari teknologi tersebut untuk memahami suaranya sehingga teknologi itu akan belajar untuk mengendalikan segala sesuatu yang ada di rumah, seperti musik, lampu dan temperatur.
Dia juga berencana untuk mengajari asisten rumah tangga virtual itu untuk mempersilahkan teman-temannya masuk ke rumahnya dengan melihat wajah mereka ketika mereka membunyikan bel.
Selain itu, asisten virtual tersebut diharapkan dapat memvisualisasikan data untuk mendukung Zuckerberg di tempat kerja.
"Ini akan menjadi tantangan intelektual yang menyenangkan bagi saya sendiri," tulis Zuckerberg. "Saya tak sabar untuk berbagi apa yang saya pelajari selama tahun ini."
Hal lain yang telah dilakukan Zuckerberg untuk menantang dirinya sendiri pada beberapa tahun belakangan ini di antaranya membaca dua buku setiap bulan dan belajar bahasa Mandarin, demikan Reuters.
Berita Lainnya
Ingin Membuat Latar Bergambar Untuk Status Facebook? Begini Caranya
09 June 2017 10:55 WIB
Pemkab dukung HIPMI Inhil ciptakan ekonomi kreatif
04 February 2021 8:42 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB