Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Program pembangunan dua los pasar desa di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau hanya menunggu perampungan.
"Kami akan mengecek realisasinya secepat mungkin, karena batas waktu telah habis sesuai dengan jadwal," kata Kepala Bidang Pelatihan Penempatan dan penyebaran Kesempatan Kerja (P3K2) Dinas Sosial Tenaga Keraj Kuantan Singingi Erdialis di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana mencapai Rp230 juta untuk program pembangunan pasar desa, dana itu untuk dua kegiatan pembangunan los yang bermanfaat untuk ratusan pedagang sebagai tempat menjajakan dagangannya.
Los pasar di Desa Sungai Besar Pucuk Rantau yang dikerjakan oleh 88 tenaga kerja berhasil dengan baik, pengerjaannya rampung selama 20 hari.
" Setelah selesai akan diserahkan ke pihak desa untuk dimanfaatkan," sebutnya.
Pemerintahan tingat desa harus bisa menjaga dan memberdayakan los pasar dengan baik, agar terawat dan bisa di pergunakan untuk kegiatan bisnis yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat didaerah itu.
Menurut Erdialis, mekanisme program pembangunan los itu yakni, setelah anggaran pusat turun maka pihak Dinsosnaker akan mengalokasikan dana tersebut untuk pembangunan los pasar sesuai dengan permohonan masyarakat.
Proposal warga yang masuk di evaluasi, di verifikasi sesuai dengan jumlah anggaran yang tersedia, setiap tahun kucuran dana APBN ada untuk kegiatan itu.
" Setiap tahun Kuansing menerima kucuran dana APBN hanya saja dalam pelaksanaannya di sesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.
Melalui pembangunan itu maka diyakini kesejahteraan masyarakat yang sebahagian besar adalah petani bisa lebih baik dan pengembangan sejumla wlayah semakin cepat.
