Kuansing (ANTARA) - Pemerintah terus memastikan distribusi dan ketersediaan minyak goreng di pasaran. Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan seluruh Kapolda untuk melakukan pengawasan terkait minyak goreng mulai dari produksi, distribusi hingga disparitas harga penjualan. Hal ini dikarenakan masyarakat di sejumlah daerah masih merasakan kelangkaan minyak masakan ini.
Guna mendukung pemerintah untuk membantu masyarakat yang memerlukan minyak goreng, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Asia Pacific Rayon (APR) menggelar operasi pasar di 35 desa di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Kuansing, Drs Azhar mengatakan operasi pasar minyak goreng PT RAPP menyasar desa-desa yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan dengan menyalurkan sebanyak 32.796 liter minyak goreng.
"Tentunya operasi pasar ini sangat membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kuansing. Apalagi minyak goreng dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu per liter,” terang Azhar.
Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby juga turut mengapresiasi kepedulian perusahaan bagian dari grup APRIL ini dalam membantu pemerintah untuk mengatasi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.
"Kelangkaan minyak goreng ini tidak hanya menjadi persoalan Kuansing, namun sudah jadi isu nasional. Kami mengapresiasi kepedulian dari PT RAPP dalam membantu masyarakat memperoleh minyak goreng. Adanya operasi pasar ini artinya PT RAPP telah ikut andil membantu pemerintah," ujar Suhardiman.
Suhardiman berharap kegiatan operasi pasar minyak goreng PT RAPP juga dapat digelar di desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kuansing.
"Kita berharap juga kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kuansing untuk dapat mencontoh langkah RAPP ini, sehingga jelang puasa nanti minyak goreng sudah tersedia dan harga kembali normal sesuai HET pemerintah,” imbuhnya.
Stakeholder Relations (SHR) Manager wilayah Kuansing dan Kampar, Andrisman mengatakan kegiatan operasi pasar minyak goreng ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
"Sejalan dengan prinsip usaha kami bahwa keberadaan perusahaan haruslah membawa manfaat bagi masyarakat, kegiatan operasi pasar minyak goreng ini salah satu pilar Good for Community” jelas Andrisman.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng oleh PT RAPP ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, masyarakat tampak teratur saat membeli minyak goreng merek Camar produksi perusahaan grup Apical.
Sebelum kegiatan, tim operasi pasar telah melakukan sosialisasi kepada pemerintah dan masyarakat setempat terkait prosedur dan metode pendistribusiannya.
Demi ketertiban selama operasi pasar, tim telah membagikan kupon kepada masyarakat atas koordinasi dengan perangkat desa masing-masing. Kemudian masyarakat bisa menukarkan kupon tersebut untuk membeli 2 liter minyak goreng per Kepala Keluarga (KK).
Berita Lainnya
KPU DKI butuhkan 801 orang petugas PPS untuk Pilkada 2024
03 May 2024 14:13 WIB
Xiaomi Indonesia tawarkan tablet Pad 6S Pro dengan harga Rp7,9 jutaan
03 May 2024 13:48 WIB
Menko Luhut sebut pemerintah sedang menghitung subsidi untuk BBM bioetanol
03 May 2024 13:37 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tinjau persiapan panen raya padi di Merauke
03 May 2024 13:17 WIB
Puluhan legislator AS desak Joe Biden halangi serangan Israel ke Rafah
03 May 2024 13:05 WIB
KSAU dan Prabowo Subianto bahas hal penguatan pertahanan udara
03 May 2024 12:17 WIB
Masyarakat Indonesia didorong lebih banyak konsumsi teh tanpa pemanis
03 May 2024 12:10 WIB
Sejumlah hal yang perlu diketahui soal metode perawatan kulit Sandwich Retinol
03 May 2024 12:01 WIB