Pasar lelang karet bantu ekonomi petani di Kuansing

id Pasar lelang karet bantu ekonomi petani di Kuansing,Pasar karet, karet,Kuansing

Pasar lelang karet bantu ekonomi petani di Kuansing

​​​​​​​Kepala Dinas Pertanian Kuansing Emmerson.

Teluk Kuantan (ANTARA) - Dinas Pertanian Kuantan Singingi, Riau, mendirikan sejumlah pasar lelang karet, guna untuk membantu pendapatan petani yang selalu mengeluh akibat harga getah tidak stabil.

Pendirian pasar ini bekerja sama dengan pihak Asosiasi Pengusaha Karet (Apkarkusi) Kuansing.

Kepala Dinas Pertanian Kuansing Emmerson mengatakan, Selasa (16/2), di Teluk Kuantan. Sejumlah petani yang masih bergantung kehidupan sehari - hari dari hasil perkebunan karet berharap harga karet tinggi.

Selama ini, justru harga karet hanya berkisar antara Rp8.000- Rp9.000/kilogram. Tentu saja ini sangat menyulitkan bagi masyarakat kalangan ekonomi ke bawah, apalagi di masa pandemi COVID-19.

"Oleh karena itu, melalui pasar lelang ini harga bisa mencapai minimal Rp15.000/kilogram," ujar Emmerson.

Setakat ini, tempat pelelangan karet di Kuansing, baru tersedia enam lokasi yakni, Kecamatan Gunung Toar bertempat di Desa Lubuk Terentang dengan produksi sekitar 10 ton dan Desa Gunung produksi sekitar 8 ton.

Sedangkan Kecamatan Kuantan Mudik di Desa Sangau dan Desa Pebaun, dengan tempat pelelangan di Gunung, Kuantan Tengah terdapat di Kenegerian Kopah dengan produksi sekitar 10 ton. Pangean di Desa Pasar Baru dengan kapasitas 50-60 ton dan Desa Sako produksi 40-50 ton.

Sedangkan dua lokasi berikutnya ada di Kecamatan Sentajo Raya di Desa Teratak Air Hitam dan Singingi Hilir di Desa Sumber Jaya. Sementara harga jual getah karet petani melalui toke keliling berkisar berkisar Rp10.500 - Rp11.000 /kilogram.