Pasir Pengaraian, (Antarariau.com) Jalan menuju Pasar Karet yang berada di Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, saat ini sedang membutuhkan perbaikan.
"Jalan ini kurang lebih sepanjang lima puluh meter yang mengalami rusak parah," kata salah seorang warga Desa Rambah Samo, Khairuddin, Sabtu.
Dia mengatakan bahwa keadaan ruas badan jalan tersebut rusak dan tergenang lumpur hingga mencapai setinggi lutut orang dewasa.
"Hal ini sangat mengganggu karena bisa menyebabkan para petani tergelincir dan jatuh," ujarnya.
Dia mengungkapkan, keberadaan jalan tersebut merupakan sebagai jalan yang memiliki multi fungsi, karena selain untuk jalan menuju pasar karet, dilain hari juga digunakan sebagai jalan produksi petani karet khususnya bagi petani yang tinggal di Desa Rambah Samo Barat.
"Tak jauh dari persimpangan jalan raya, ruas jalan sepanjang sepuluh meter juga rusak dan berlubang," ungkapnya.
Dia menambahkan, akibat dari jalan yang berlubang tersebut, terlihat seperti kubangan, dan akses petani untuk mencapai pasar karet menjadi lebih sulit.
"Bahkan beberapa kali terlihat ada yang terjatuh di kubangan tersebut," jelasnya.
Sebagai seorang petani, dia mengharapkan, pemerintah dan petugas pasar segera memperbaiki jalan tersebut, agar nantinya tidak banyak lagi korban yang tergelincir dan jatuh.
Sementara itu, menanggapi kerusakan ruas badan jalan menuju pasar karet tersebut kepala bidang infrastruktur jalan dan jembatan, Rohul, Anton, mengatakan bahwa pihak dinas bina marga dan pengairan Pasir Pengaraian akan segera memperbaiki jalan tersebut dengan sistem swakelola.
"Nanti dalam waktu dekat ini pihak BMP akan segera melakukan survei kelokasi," ucapnya.
Menurut Pasal 1 angka 20, Swakelola adalah pengadaan barang atau jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan atau diawasi sendiri oleh Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah/ Institusi lainnya sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/ atau kelompok masyarakat. (*/alb)