Jakarta (ANTARA) - Honda India menarik kembali dari peredaran atau "recall" dua model yakni H'Ness CB350 dan CB350RS yang masuk daftar dalam masa produksi Oktober 2020 hingga Januari 2023,.
Kebijakan penarikan kembali ini, karena terdapat satu masalah yang mungkin tidak terlalu berdampak buruk. Meski begitu, komitmen Honda terhadap konsumen yang membuat pihaknya harus melakukan penarikan kembali.
Permasalahan ini terjadi karena adanya karet sakelar lampu yang ada pada bagian belakang yang tidak berfungsi dengan baik dan benar, sehingga akan berdampak pada efektivitas lampu itu sendiri.
Riadeapart pada Rabu mengabarkan bahwa permasalahan tersebut dapat menyebabkan adanya kerusakan, hingga terjadinya keretakan suatu saat nanti ketika sepeda motor tersebut digunakan.
Tidak hanya dapat menyebabkan keretakan, permasalahan ini juga dapat mengakibatkan air masuk ke dalam bagian ruang itu, sehingga akan terjadi korosi sehingga lampu tidak dapat berfungsi dengan baik.
Dealer Honda BigWing di India akan melakukan layanan penarikan mulai minggu kedua bulan Desember 2023. Pelanggan diimbau untuk membuat janji temu dengan dealer lokal mereka terlebih dahulu, dan diperkirakan layanan akan memakan waktu sekitar satu jam untuk selesai.
Baca juga: Nio dikabarkan akan produksi kendaraan sendiri, tidak lagi bergantung kepada JAC
Baca juga: Lotus tantang Tesla melalui stasiun pengisian daya cepat 450kW
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB