BPJS Inhu Telah Bayar Klaim Rp4,2 Miliara

id bpjs inhu, telah bayar, klaim rp42 miliara

BPJS Inhu Telah Bayar Klaim Rp4,2 Miliara

Rengat, (Antarariau.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau telah membayarkan klaim senilai Rp42,6 miliar selama tahun 2015.

" Pencairan melalui tiga program," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Indragiri Hulu Aang Supono di Rengat, Jumat.

Ia mengatakan, klaim kepesertaan BPJS tersebut yakni program jaminan hari tua, kematian dan kecelakaan kerja, semua direalisasikan dengan baik tanpa ada kendala karena sudah menjadi target bagi perusaan untuk melayani dengan baik peserta BPJS di daerah.

Peserta yang sudah terdaftar di BPJS akan merasa beruntung, manfaat keikutsertaan pasti sangat dirasakan seperti mudahnya untuk proses klaim tidak pernah terhambat dan pihak BPJS akan melayani semua dengan baik dan optimal semua program yang dijalani.

Pihak BPJS selalu berkomitmen memberikan pelayanan prima, sehingga semua tenaga kerja yang sudah masuk sebagai peserta BPJS merasakan kemudahan dan manfaat dari program yang ditawarkan selama ini dan terus meningkatkan kinerja untuk menjadikan BPJS yang terbaik.

" Segala hak tenaga kerja akan dipenuhi dengan baik," sebutnya.

BPJS cabang Rengat selama tahun 2015 telah menangani 5.175 kasus yang disampaikan pihak perusahaan dan tenaga kerja secara langsung.

Dua tertinggi yang ditangani yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) non aktif kepesertaan lima tahun sebanyak 1.875 kasus dan mengundurkan diri sebanyak 2.785.

" Kasus PHK non aktif kepesertaan lima tahun, BPJS telah membayar Rp16,4 Miliar," ujarnya.

Kasus mengundurkan diri yang ditangani teah di realisasikan senilai Rp15,3 Miliar, selain itu pihak BPJS juga membayarkan klain jaminan kematian yang mencapai 112 kasus dengan nilai Rp2,4 Miliar.

Aan Supono juga menambahkan, sebanyak 63.800 pekerja aktif yang terdaftar kepesertaannya dalam mengikuti sejumlah program BPJS Ketenagakerjaan.

" Badan usaha yang terdaftar mencapai sebanyak 997 badan usaha aktif," terangnya.

(adv)