Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktorat Sabhara Kepolisian Daerah Riau berjanji akan menindak tegas oknum anggota kepolisian yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru mengalami luka-luka pada Selasa dinihari.
"Jika terbukti bersalah kita pasti tindak tegas," kata Direktur Sabhara Polda Riau Kombes Pol Tumpal Manik di Pekanbaru.
Dia mengatakan saat ini kasus pengeroyokan yang dilakukan sekitar 30 anggota Sabhara Polda Riau masih ditangani Polresta Pekanbaru. Meski begitu, dia mengatakan pihaknya akan mengupayakan langkah damai dan meminta seluruh pihak jangan melakukan provokasi.
Sementara itu, jajaran Polresta Pekanbaru masih terus menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sekitar 30 oknum anggota Sabhara Polda Riau tersebut yang menyebabkan tiga anggota Satpol PP Kota Pekanbaru.
"Kita sudah lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan memeriksa korban serta saksi," jelas Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada Antara.
Dia menjelaskan penganiayaan tersebut dilakukan sekitar 30 oknum Sabhara Polda Riau yang menyebabkan tiga anggota Satpol PP Pekanbaru terluka dengan satu diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Ketiga korban tersebut yakni Nofrialdi Eka Putra, Yulfredi dan Nuryahya. Aksi pemukulan itu, jelas Putut berawal saat petugas mengamankan sejumlah orang dari razia yang dilakukan di sejumlah lokasi pada Senin malam.
Dari razia tersebut diamankan sejumlah orang yang dianggap tidak memiliki kartu identitas serta melakukan perbuatan tercela di kota bertuah. Next ...
Polda Riau Usut Oknum Penganiaya Anggota Satpol-PP
