Jakarta, (Antarariau.com) - DPP Partai Golkar mengisyaratkan dorongannya agar pemerintah meningkatkan subsidi berupa Public Service Obligation (PSO) sektor pelayanan publik guna meringankan beban masyarakat golongan bawah.
"Subsidi pelayanan publik berupa PSO hanya Rp3,8 triliun, padahal subsidi ini kebanyakan bermanfaat bagi masyarakat miskin perkotaan," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie saat membuka acara Seminar Membangun Indonesia yang digagas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.
Aburizal menyampaikan, subsidi PSO umumnya berupa subsidi biaya transportasi sehingga akan sangat bermanfaat bagi publik jika ditingkatkan.
Menurut dia, saat ini Golkar memandang bahwa politik subsidi pemerintah masih condong pada subsidi energi. Dari total subsidi sebesar Rp183,6 triliun, sebanyak 56 persennya atau sekitar Rp102,1 triliun digunakan bagi subsidi energi.
"Subsidi energi itu yang menikmati masyarakat berpenghasilan rendah hingga tinggi," jelas Aburizal.
Golkar menilai subsidi non-energi, seperti subsidi PSO dan subsidi yang berdampak pada upaya peningkatan ketahanan pangan justru jumlahnya tidak terlalu signifikan.
Golkar Dorong Pemerintah Tingkatkan Subsidi PSO
