Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masyarakat kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau berharap perhatian serius dari pemerintah dalam pengelolaan seluruh objek wisata karena sangat berpotensi meningkakan pendapatan warga.
"Kami meminta instansi terkait benar-benar komitmen dalam pengelolaan objek wisata di semua wilayah," kata salah satu Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi Ir Nariman Hadi MMA di Teluk Kuantan, Sabtu.
Ia mengatakan, selama ini masih terkesan belum optimal pengelolaan sejumlah objek wisata yang bernilai bisnis di daerah Kuansing, sementara jumlahnya bisa mencapai ratusan dan jika objek wisata di bangun fasilitas pendukung seperti adanya perumahan, tempat duduk, tempat beribadah dan ada tenaga pengelolanya akan berdampak positif untuk masyarakat.
Kuansing memiliki puluhan lokasi yang dinilai sangat indah seperti Danau Kebun Nopi, Air terjun guruh gemurai, taman jalur sebagai objek wisata alam yang sangat menarik, selama ini ratusan pengunjung setiap minggu ke lokasi ini.
Objek wisata religius misalnya Masjid Agung, Masjid tua, Surau tinggi Sei lala, makan uama besar Syech Soleh, Syech Ahmad Bunda, Syech Muhamad hadi, Buya makrifat mardjani serta Tokoh pendekar silat Pengian yang sudah dikenal luar selama ini menjadi tujuan wisata lokal.
"Namun perlu peningkatan dan perawatan," sebutnya.
Selain itu, perlunya peratuan Bupati dalam pengelolaan situs budaya dan pariwisata itu agar lebih maksimal dan ditunjuk tenaga kerja khusus yang setiap hari berada di lokasi objek wisata untuk mengelola dan membersihkan arealnya sehingga terlihat bersih, rapi dan aman.
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing Musliadi juga menyebutkan, selama ini pengelolaan objek wisata belum maksimal, semuanya perlu ditinjau ulang agar tujuan tercapai dengan baik yakni menjadikan Kuansing kunjungan wisatawan.
"Pengelolaan aset - aset pariwisata Kuansing perlu perhatian khusus," ujarnya.
Ia juga mengatakan, objek wisata bukan saja dapat membantu ekonomi masyarakat tetapi juga salah satu objek pendapatan asli daerah.
Karena itu, semua pihak harus berkomitmen dalam pembangunan pariwisata lokal ini agar bernilai bisnis dan menguntungkan daerah sehingga Kuansing juga kedepannya menjadi kunjungan wisata nasional.
Masyarakat Harap Perhatian Serius Kelola Wisata
