Tembilahan, (Antarariau.com) - Pusat Data dan Informasi Perempuan (Pusdatin) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau akan memutar film dokumenter tentang profil istri-istri bupati setempat dari masa ke masa pada Desember mendatang.
"Pelaksanaan pemutaran film ini dilaksanakan dalam rangka memperigati hari ibu dan sekaligus ulang tahun yang kedua Pusdatin kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)," kata Ketua Pusdatin Inhil Zulaikhah Wardan di Tembilahan, Kamis.
Zulaikhah berharap pemutaran film dokumenter ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Mudah mudahan dengan diadakannya pertemuan ini, jadwal pemutaran film yang telah di tentukan dapat di penuhi, kemudian, segala sesuatunya juga dapat di persiapkan, seperti kontrak pembuatan film, serta dokumen kegiatan istri bupati dari masa kemasa ini agar dapat dikumpulkan sebagai bahan pembuatan film dokumenter," paparnya.
Dia menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memotifasi generasi muda, agar kedepan kiprah yang telah dilakukan oleh istri bupati dalam mendampingi suami dapat dijadikan contoh yang baik nantinya.
"Bertugas di Inhil ini, saya akui memang berat, karena kondisi geografis wilayah kita sebagian besarnya adalah daerah perairan, namun tentunya hal itu bukanlah penghalang bagi kami untuk tetap bersemangat mendampingi suami dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa selain diperlukan tenaga yang besar, bertugas di Inhil juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, hal ini disebabkan oleh biaya transportasi perairan yang mahal.
"Kalau kita melakukan pembinaan di kecamatan, kita memerlukan waktu dan tenaga serta biaya yang sangat besar berbeda dengan daerah Jawa yang hanya membutuhkan waktu yang singkat dan tenaga juga biaya yang minim," ujarnya.
Selain itu dia mengatakan bahwa daerah lain yang wilayahnya sebagian besar merupakan daratan juga bisa melakukan jangkauan pembinaan yang banyak dan di dukung oleh transportasi yang memadai.
"Kemudian tingkat kehidupan ekonomi masyarakatnya juga sudah lebih baik jika di bandingkan dengan kabupaten kita yang sebagian besar masyarakatnya masih berada di taraf ekonomi yang rendah," jelasnya.
Dia berharap Pusdatin Inhil dapat melaksanakan tugas pokoknya yang salah satunya adalah melakukan pendataan mengenai apa saja yang telah atau sedang dilakukan oleh kaum perempuan untuk membantu pemerintah dalam memberikan data dan informasi yang akurat yang dapat dijadikan sebagai acuan pembangunan untuk perempuan.
Iwan Gardiawan selaku tim kreatif pembuatan film profil istri bupati dari masa kemasa ini berharap pendokumentasian tentang kegiatan perempuan yang membanggakan akan selalu lebih di tingkatkan lagi, tidak hanya terhenti dengan istri bupati ataupun tokoh politik.
"Tidak hanya dari kalangan pemerintah yang tampil, namun tokoh budaya yang ada di inhil ini juga bisa diangkat dan dijadikan pemicu motivasi untuk menjadikan Inhil lebih baik," ujarnya. (Adv)
Pusdatin Inhil Akan Putar Film Dokumenter
