Tembilahan, (Antarariau.com)- Pemkab Indragiri Hilir, Provinsi Riau menggelar sosialisasi assesment dalam rangka seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama dan pemetaan kopetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di lingkungan pemerintahan setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan di pustaka wilayah Kota Pekanbaru yang dihadiri langsung oleh Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan, Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Drs Pudji P Hadi MH, 25 Tim Asesor Polda Riau, 15 orang Administrator, BKPPD Provinsi Riau Mardoni Akrom, PLT Sekda, Anggota Pansel Alimuddin, Staf Ahli, Asisten, Pejabat Eselon SKPD Indragiri Hilir, Kabag, Camat Se- Indragiri Hilir, Selasa.
"Tujuan di laksanakannya sosialisasi Assessment ini adalah untuk memastikan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki oleh individu sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi serta Menentukan prioritas area pengembangan bagi masing-masing individu sesuai dengan tuntutan,peran dan tanggung jawab yang dipercayakan," kata Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan di Pekanbaru, Selasa.
Selain itu dia juga menyampaikan penghargaannya kepada Polda Riau yang telah bersedia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam rangka meningkatkan Kinerja aparatur Negara yang salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk memenuhi dan mengisi jabatan kosong yang ada di daerah itu.
"Beberapa jabatan yang kosong di Kabupaten Indragiri Hilir adalah Sekda, Kadis dan beberapa jabatan lainnya," kata Wardan.
Menurut dia hal ini sangat penting sekali dilaksanakan, selain itu juga mengacu pada Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang mengamanatkan bahwa untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif.
"Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II merupakan jabatan strategis dalam mendukung birokrasi yang progresif, responsif dan partisipatif melalui tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan yang diembannya," jelasnya.
Oleh karena itu dikatakannya melalui kegiatan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama dan pemetaan PNS yang memegang jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II yang akan dilaksanakan nanti bertujuan untuk memperoleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan organisasi dan memiliki kompetensi yang tidak diragukan.
"Kemudian presentasi assessment ini bertujuan agar seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir mengetahui dengan baik mengenai Assessment," ujarnya.
Dia berharap dengan terlaksananya kegiatan ini maka kepala SKPD dapat mensosialisasikan lebih lanjut kepada para bawahan di lingkungan kerja masing-masing dengan melalui berbagai bahan-bahan dan pertimbangan kebijakan dasar penilaian objektif.
"Saat ini profesionalisme sebagai pertimbangan kita dengan mempedomani peraturan yang ada dan objektif. Dengan demikian kita mengharapkan Pemerintah Kabupaten Inhil lebih maju bermarwah dan martabat dalam melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan pedoman yang ada," paparnya. (Adv)
Berita Lainnya
Pemkab Inhu perpanjang status tanggap darurat
01 February 2024 14:12 WIB
Pemkab Inhu sosialisasi bahaya narkoba di dua kecamatan
23 November 2023 16:40 WIB
Pemkab Inhu gelar sunat massal gratis kepada warga tak mampu
09 October 2023 12:06 WIB
Pemkab Inhu antisipasi konflik di tengah masyarakat jelang Pemilu 2024
26 June 2023 17:39 WIB
Pemkab Inhu resmikan Kampung Mufti Indragiri sebagai situs sejarah religi
14 June 2023 12:03 WIB
Pemkab Indragiri Hulu raih cakupan kesehatan semesta 97 persen
12 April 2023 23:02 WIB
Pemkab Inhu siap jadi MTQ Riau ke-41, lokasinya di Danau Raja
07 January 2023 15:15 WIB
Pemkab Inhu antisipasi konflik jelang akhir tahun
20 December 2022 13:20 WIB