Warga Diimbau Waspada Makanan Mengandung Narkoba

id warga diimbau, waspada makanan, mengandung narkoba

Warga Diimbau Waspada Makanan Mengandung Narkoba

Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengingatkan para warganya untuk mewaspadai cara baru peredaran narkoba yang dicampur dengan makanan.

Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie mengatakan salah satu bukti bahwa adanya modus dicampurnya narkoba dengan makanan seperti yang berhasil diungkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada pertengahan April 2015 lalu. Dimana pelakunya mencampurkan ganja kedalam kue brownies dan coklat.

"Bahkan tidak tertutup kemungkinan bahan berbahaya tersebut dicampur kedalam permen, roti maupun makanan olahhan lainnya," kata Pejabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, dalam keterangannya di Bengkalis, Rabu.

Ia mengatakan, para orang tua di daerah itu harus mewaspadai cara-cara baru peredaran narkoba seperti itu, karena jika ganja dimasukkan kedalam permen tentu sasaran utamanya adalah anak-anak.

Efek dari mengkonsumsi ganja sejak dini akan menyebabkan kecanduan, Ganja memiliki kadar bahan adiktif sehingga dapat menyebabkan ketergantungan oleh karena itu dapat menyebabkan berbagai efek negatif hingga overdosis.

"Menghadapi cara-cara pengedar menyebarluaskan narkoba seperti yang berhasil diungkap BNN itu, maka kita semua, termasuk para orang tua harus memberikan perhatian ekstra, semakin peduli serta ambil bagian secara aktif mencegah peredarannya. Sebab pengedar akan selalu berupaya menggunakan cara-cara yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita," terangnya.

Ia menjelaskan, tanpa meningkatkan kewaspadaan, tidak tertutup kemungkinan anak-anak menjadi kecanduan atau ketagihan narkoba tanpa mereka sadari dengan membiasakan mereka makan makanan tertentu yang sebelumnya sudah dicampur narkoba.

Untuk mengatasi hal tersebut, jelasnya lagi, tidak cukup hanya aparat keamanan saja yang melakukan pengawasan. Guru-guru di sekolah dan para orang tua juga harus berperan dan berpartisipasi aktif melakukan pemantauan, jika ada tanda-tanda yang mencurigakan, harus segera dilakukan penelitian sebelum anak-anak menjadi ketagihan.

"Kita tidak boleh lalai, karena pengedar narkoba terus berupaya memperluas jaringannya. Karenanya, tidak heran bila sekarang di desa-desa atau kelurahan juga sudah banyak narkoba beredar. Ini yang harus kita cegah dan perangi bersama, karena semua yang dilakukan pengedar narkoba ini akan menghancurkan generasi penerus daerah dan bangsa ini," ujar ahmad syah lagi.

Bupati menegaskan, kepada warga untuk segera melaporkan kepada aparat penegak hukum bila mengetahui adanya aktifitas yang dapat diduga ada kaitannya dengan peredaran narkoba.