Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Bendungan kebun nopi Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau yang berfungsi untuk mengairi areal persawahan di puluhan desa perlu perbaikan.
"Kami berharap segera mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah," kata salah satu warga Salah satu warga Kuantan Singingi Reflizar yang mewakili masyarakat di Teluk Kuantan, Minggu.
Ia mengatakan, bendungan itu sudah selayaknya digali dan dibuatan penahan tebing yang kuat sehingga tidak mudah roboh walaupun digusur air bandang sehingga bermanfaat untuk kepentingan pertanian dan objek wisata.
Desa yang berdekatan dengan itu adalah Desa Bukit Pedusunan, Desa Luai, Desa Rantau Sialang, Desa Seberang Pantai dan Desa Pulau Binjai, jika secepatnya diperbaiki maka areal persawahan memperoleh air dan tidak mengalami kekeringan jika terjadi musim kemarau.
"Saat ini masyarakat berlomba untuk bertani padi sawah untuk membantu swasembada pangan di Kuansing sebagaimana program pemerintah," sebutnya.
Berkaitan dengan itu semua, warga bukit Pedusunan Alut (45) seorang petani juga menambahkan harapan masyarakat sepertinya belum mendapatkan respon dari instansi terkait sehingga bendungan tetap saja setiap hari tanahnya longsor.
"Jika dibiarkan maka bendungan akan penuh dengan tanah bahkan tidak bisa menyimpan air," ujarnya.
Apalagi bendungan kebun nopi hanya bisa mengairi areal persawahan dua desa yakni Desa bukit pedusunan dan desa luai saja, jika dikelola dengan baik justru akan menjadi lebih bermanfaat untuk kegiatan masyarakat setempat.
Menurutnya, Bendungan kebun nopi sudah tidak berfungsi sejak usai PON Riau yang digunakan untuk tempat lomba dayung, akan tetapi sejak usai PON sudah tidak dimanfaatkan lagi, bahkan dibiarkan begitu saja.
Bahkan bendungan kebun nopi bukit pedusunan sudah dua kali mengalami kebocoran dan juga sudah pernah ditinjau dan akan diperbaiki, akan tetapi musim tanam tahun ini akan dimulai bulan September.
"Bendungan tak berfungsi, petani kesulitan mendapatkan air karena musim kemarau, dan bisa gagal panen," ucapnya.