Pemkab Bengkalis Imbau Warga Waspada Peredaran Narkoba

id pemkab bengkalis, imbau warga, waspada peredaran narkoba

Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengimbau kepada warganya untuk senantiasa waspada terhadap peredaran narkoba yang marak terjadi di daerah itu.

Sebagai kabupaten yang juga berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, wilayah pulau Bengkalis berpotensi besar akan dijadian tempat penyeludupan barang haram tersebut.

"Sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, tidak tertutup kemungkinan daerah ini juga akan dijadikan transit jaringan narkoba internasional, apalagi dengan banyaknya pelabuhan tikus," kata Pj Bupati Bengkalis, Ahmadsyah Harrofie di Bengkalis, Jumat.

Ia mengatakan, seluruh masyarakat harus peduli dan berpartisipasi aktif serta selalu memantau dan mewaspadai setiap aktifitas siapapun yang patut dicurigai.

"Bila mengetahui adanya transaksi peredaran narkoba, serta mencurigai sesorang terkait narkoba, segera lapor kepada aparat penegak hukum terdekat," katanya.

Sementara itu, menurut Ahmadsyah, desa- desa yang ada di kabupaten yang berjuluk negeri junjungan tersebut berpotensi dan dapat dijadikan pintu masuk penyelundupan narkoba dari luar negeri, seperti Malaysia.

"Terlebih untuk desa-desa yang berada di wilayah pesisir seperti di Kecamatan Bantan, Bengkalis, Bukt Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara yang umumnya memang memiliki pelabuhan rakyat atau pelabuhan tikus," ujarnya lagi.

Dibagian lain, Ahmadsyah menjelaskan cap Riau sebagai provinsi pintu masuk dan perlintasan narkotika dari negara tetangga Malaysia oleh sindikat narkotika internasional sulit dibantah.

"Pasalnya, dalam beberapa hari belakangan ini, tiga kasus penyelundupan narkotika dalam jumlah besar terungkap di perairan Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai," katanya.

Untuk itu, ia mengingatkan warga didaerahnya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran barang haram yang berdampak negatif tersebut. (Adv)