Wako Pekanbaru Ajak UMKM Diversifikasi Bahan Bakso

id wako pekanbaru, ajak umkm, diversifikasi bahan bakso

Wako Pekanbaru Ajak UMKM Diversifikasi Bahan Bakso

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyarankan para Usaha Menengah Kecil Mikro mendiversifikasi bahan utama pembuat bakso dari daging ke ikan dan ayam.

"Ketika terjadi kelangkaan daging seperti ini ada alternatif bagi UMKM tidak gulung tikar," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Bali, Rabu.

Firdaus menyebutkan, Disperindag Pekanbaru harus berperan membina para UMKM yang ada di Pekanbaru agar memiliki jiwa kreatif dalam menyikapi keterbatasan bahan baku bakso.

"Masih ada ikan, ayam yang bisa diolah menjadi bahan baku bakso pengganti daging sapi," bebernya.

Selanjutnya Firdaus menyebutkan, pelaku usaha ini akan tetap bisa bersaing dan tetap berjulan tanpa harus kuatir serta terpengaruh dengan stok bahan baku daging paska pembatasan impor sapi dari Australia.

Firdaus mengakui, untuk Pekanbaru stok ikan baik laut maupun air tawar serta ayam ras cukup. Karena di produksi oleh peternak lokal serta bukan merupakan barang impor.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, El Syabrina, membenarkan saat ini produksi ikan air tawar di Pekanbaru mencukupi baik yang dihasilkan petani lokal maupun didatangkan dari Sumbar.

"50 persen terpenuhi dari produksi dalam kota, sisanya dari kabupaten di Riau," ujar El singkat.

Sebelumnya diberitakan, pembatasan impor sapi dari 250.000 ekor menjadi 50.000 ekor oleh pemerintah telah berdampak pada menipisnya stok daging sapi dalam negeri. Yang berujung pada gejolak harga bahkan berakibat pada mogoknya pedagang di pulau jawa.

Ditempat lain, Desi Suryani (32) th warga Sukajadi, mengakui bahwa harga daging sapi di Pekanbaru dua hari ini alami kenaikan kalau biasanya hanya Rp100.000 saat Idul Fitri, kini menjadi Rp120.000 perkilogramnya.

Bukan hanya itu ia juga mengakui harga bakso juga ikut naik, dari Rp12.000 permangkok menjadi Rp14.000.

"Kemaren saya makan bakso bintaro harganya sudah Rp14.000 permangkok," tandasnya.