New York, (Antarariau.com) - Kurs dolar AS berfluktuasi terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), ketika pemerintah Yunani mencapai kesepakatan dana talangan (bailout) ketiga dengan para kreditornya.
Yunani dan para kreditornya telah menyelesaikan negosiasi tentang ketentuan paket dana talangan ketiga, yang bernilai hingga 86 miliar euro, lapor Xinhua.
Yuan Tiongkok atau RMB turun tajam nilainya menyusul keputusan bank sentral untuk meningkatkan sistem paritas tengah yuan, yang bertujuan untuk lebih mencerminkan nilai tukar pasar terhadap dolar AS.
Bank sentral Tiongkok, Peoples Bank of China (PBoC) mengutip dolar AS yang kuat dan apresiasi tajam dalam nilai tukar riil efektif yuan sebagai pertimbangan utama di balik perubahan kebijakan tersebut.
Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,1035 dolar dari 1,1019 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5564 dolar dari 1,5601 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7291 dolar dari 0,7410 dolar.
Dolar dibeli 125,15 yen Jepang, lebih tinggi dari 124,61 yen pada sesi sebelumnya. Greenback naik menjadi 0,9892 franc Swiss dari 0,9836 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3124 dolar Kanada dari 1,3001 dolar Kanada.
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Nilai tukar rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp16.077 per dolar AS
03 May 2024 10:13 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Nilai tukar rupiah Jumat pagi tergelincir 20 poin menjadi Rp16.208 per dolar AS
26 April 2024 9:43 WIB
Pendapatan pariwisata global diperkirakan akan capai 5,8 triliun dolar AS tahun ini
25 April 2024 10:45 WIB
Nilai tukar rupiah Rabu pagi naik 55 poin menjadi Rp16.165 per dolar AS
24 April 2024 9:52 WIB
Nilai tukar rupiah Rabu pagi tergelincir 76 poin menjadi Rp16.252 per dolar AS
17 April 2024 9:54 WIB
Apple hadapi gugatan di meja hijau senilai 1 miliar dolar AS di Inggris
13 April 2024 15:28 WIB