Barcelona, (Antarariau.com) - Lionel Messi menjadi pusat perhatian terkait kontroversi tandukannya pada Rabu, ketika Barcelona menang 3-0 atas klub Liga Italia AS Roma pada pertandingan persahabatan pra musim di Camp Nou.
Bintang Argentina itu, yang jarang kehilangan ketenangannya meski kerap menjadi target dari tekel-tekel brutal, bereaksi dengan marah saat berkonfrontasi dengan pemain internasional Prancis di kubu Roma Mapou Yanga-Mbiwa.
Rekaman video insiden pada babak pertama itu memperlihatkan Messi berupaya menanduk Yanga-Mbiwa, setelah bek Roma itu terlihat mengarahkan kepalanya ke arah sang bintang asal Amerika Selatan.
Messi yang marah mencengkeram leher Yanga-Mbiwa setelah beseteru dengan sang pemain bertahan sebelum pemain-pemain lain berupaya melerai keduanya.
Bagaimanapun, Messi lolos dari hukuman kartu merah atas insiden itu, ia hanya mendapat peringatan dari wasit Javier Estrada Fernandez. Yanga-Mbiwa juga hanya mendapat kartu kuning.
Hal ini mewakili peristiwa langka di mana Messi kehilangan kesabarannya. Pemain Argentina ini tidak pernah diusir keluar lapangan saat membela Barcelona dan hanya pernah satu kali menerima kartu merah -- saat melakukan debut internasional sebagai pemain remaja pada 2005.
Bagaimanapun, kemarahan Messi segera ditepikan beberapa saat setelah insiden itu, ia menggandakan keunggulan Barcelona, mengubah skor menjadi 2-0 menyusul pergerakan bola mulus yang melibatkan Luis Suarez, Dani Alves, dan Neymar, yang membukukan gol pertama Barca.
Ivan Rakitic mengubah skor menjadi 3-0 pada babak kedua melalui tembakan jarak jauh ketika Barcelona melengkapi kemenangannya.
Barcelona akan memulai upaya mereka mempertahankan mahkota Liga Spanyol saat melawan Athletic Bilbao pada 23 Agustus.