Sambungan dari hal 1...
Gerakan Warga
Untuk lebih memberikan keamanan pangan, BPOM wilayah Surabaya telah melibatkan warga Desa Kebomas, Kabupaten Gresik, dalam pengawasan makanan dengan membentuk petugas Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) di wilayah tersebut.
"Desa Kebomas merupakan satu dari banyak daerah baru yang dijangkau BPOM untuk mengampanyekan GKPD. Oleh karena itu diharapkan jadi "pilot project" Desa Pangan Aman Nasional," ucap Kapal BPOM Surabaya I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa.
Ia mengatakan gerakan ini merupakan program strategis untuk menciptakan kampanye keamanan pangan nasional berbasis komunitas yang berkelanjutan bagi masyarakat nasional.
"Dilibatkannya masyarakat di tingkat bawah ini mengingatkan kembali pentingnya keamanan makanan pangan sebagai kebutuhan dasar manusia yang paling utama," ucapnya.
Ia mengatakan target dari kegiatan ini yakni adanya peningkatan keamanan produk makanan dari sektor bawah, terutama dari Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).
"Kegiatan ini juga merupakan amanat dari Undang-undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 yang merupakan bagian penting dari hak asasi manusia," katanya.
Sebelumnya, program ini juga digelar di Desa Banjar Raya, Kulon Progo, Yogyakarta dan di Desa Parongpong, Bandung.
Selain kampanye, gerakan ini juga telah memberikan pendidikan keamanan pangan kepada 5.800 usaha pangan desa seperti PKL dan 1.550 ritel pangan desa seperti koperasi.
"Edukasi mengenai pangan saja tidak cukup,karena itu kami berusaha terus meningkatkan kesadaran dan mendorong masyarakat secara mandiri mampu memastikan keamanan pangan yang dikonsumsinya," tukasnya.