Rasionalisasi Anggaran Dinas Ciptada Riau Rp101 Miliar

id rasionalisasi anggaran, dinas ciptada, riau rp101 miliar

Rasionalisasi Anggaran Dinas Ciptada Riau Rp101 Miliar

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau merasionalisasi atau memangkas anggaran tahun ini hingga Rp101 miliar karena sejumlah alasan.

Kepala Dinas Ciptada Riau, Dwi Agus Sumarno di Pekanbaru, Kamis, pemangkasan anggaran disebabkan adanya kesalahan nomenklatur dan proyek yang belum ada "Detail Engeneering Design" (DED).

"Kita rasionalisasi sebesar Rp101 miliar. Yang belum ada DED-nya kita, kta tunda dan laksanakan dulu yang sudah DED-nya saja. Kalau yang salah nomenklatur kita perbaiki dulu," katanya.

Hal tersebut dikatakannya setelah rapat dengar pendapat tertutup dengan mitranya di dewan yakni Komisi D DPRD Riau. Dijelaskannya bahwa total anggaran 2015 ini adalah Rp264 miliar, jadi yang bisa dilaksanakan tahun ini hanya sekitar Rp163 miliar.

Anggaran tersebut, lanjutnya, akan dirasionalisasi dengan memasukkan di Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP). Dia mengatakan kegiatan yang sudah direncanakan dan tidak ada kesalahan tetap dapat dilaksanakan.

Sementara itu, terkait realisasi kegiatan dikatakannya serapan biaya langsung hanya sebesar 1,92 persen. Sedangkan kegiatan biaya tidak langsung mencapai sudah mencapai 30 persen.

Saat ini tender-tender pelaksanaan kegiatan untuk anggaran Rp163 miliar secara proses administrasi sudah dilaksanakan. Akan tetapi dia tidak mengetahui secara nyata di lapangan karena pihak kontraktor belum mengambil uang muka tanda dimulainya proyek.

Akan tetapi menurutnya ini bagus jika kontraktor tidak memerlukan uang muka untuk pelaksanaan kegiatann proyeknya. Hal ini, kata dia, menandakan tender transparan dan kontraktor semakin profesional.

"Kami sudah beritahu ke pihak kontraktor agar ambil uang mukanya, tetapi mereka tidak mau. Sementara pihak Pemprov Riau mendesak uang mukanya segera diambil agar tergambar pada realisasi keuangan. Tetapi tetap saja kerja kontraktor itu, tidak ada kendala tanpa uang muka. Jadi tinggal kita memantau lagi saja," sebutnya.

Dinas Ciptada sendiri manargetkan akan terealisasi 86,8 persen seluruh kegiatan APBD Riau. Seperti diketahui dinas ini mengurusi masalah bangunan pada umumnya.