Rengat, (Antarariau.com) - Sebanyak sembilan dari 12 narapidana penghuni Rumah Tahanan Negara Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, lulus ujian paket C setara SMA.
"Tiga orang tidak lulus karena tidak bisa mengikuti UN sejak hari pertama," kata Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Rengat, Rudinur di Rengat, Kamis.
Ia mengatakan, kelulusan tersebut merupakan prestasi bagi napi, karena walaupun berada dalam Rutan mereka tetap bersemangat untuk belajar demi masa depan.
Sedangkan, bagi yang belum lulus diharapkan tidak berkecil hati karena masih memiliki kesempatan pada tahun depan.
"Kami apresiasi tinggi atas prestasi itu," sebutnya.
Diterangkan Rudinur, napi yang tidak lulus tersebut karena tidak mengikuti ujian dari hari pertama hingga hari terakhir yang telah ditetapkan jadwalnya, karena ketiga orang itu telah bebas atau sudah selesai menjalani hukumannya.
"Empat orang napi yang sudah bebas, saat diberitahukan kepada mereka, hanya satu orang yang hadir untuk mengikuti ujian," terangnya.
Ketua Dewan Pendidikan Indragiri Hulu, HM Arpan Saleh, mengatakan bangga atas tingginya minat napi untuk mengikuti UN sehingga yang lulus akan bisa memanfaatkan ijazahnya setelah bebas untuk meraih pekerjaan yang baik.
"Kami apresiasi tinggi, selain itu atas prestasi SKB melaksanakannya juga di berikan penghargaan tinggi sebagai bentuk kepedulian," ujarnya.
Ditambahkannya, semua orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, namun itu tergantung minat dan kesempatan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh siapa saja, khususnya Napi Rutan Rengat.
"Dewan Pendidikan Kabupaten Inhu mendorong semua pihak untuk memberikan palayanan optimal terkait pendidikan di daerah," ucapnya.
Sembilan Napi Inhu Lulus Ujian Paket C
.jpg.webp)
