Biaya Ujian Paket A-B-C Rp1 Juta Lebih, Kamsol: Harusnya Gratis

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengeluhkan mahalnya biaya ujian kesetaraan paket A-B-C yang diberlakukan kabupaten/kota setempat bagi masyarakat yang putus sekolah.

"Biayanya lebih dari Rp1 juta, saya saja sudah kepala dinas mengurus ujian paket C masih dikenai sekian," ujar Kadisdik Provinsi Riau Kamsol mengemukakan pengalaman pribadinya di Pekanbaru, Rabu.

Kamsol menyebutkan selama ini untuk ikut ujian kesetaraan di kabupaten/kota Riau masih ribet prosesnya. Termasuk biaya yang harus dikeluarkan cukup tinggi.

Sementara menurut analisanya, program ujian kesetaraan paket A-B-C itu masih masuk program wajib belajar (wajar) yang dicanangkan pemerintah.

Maka ia mengaku heran mengapa kebijakan daerah tidak searah dan sejalan dengan nasional.

"Setahu saya dalam program nawacita Presiden ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan," urainya.

Sementara ini untuk ujian paket A-B-C, masyarakat yang proaktif ingin mendapatkan ijazah tetapi tidak mendapatkan kemudahan dari pemerintah daerah.

Ia menilai sulitnya akses dan biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan ijazah sesuai jenjang pendidikan, membuat saat ini masih banyak masyarakat yang tercatat putus sekolah tanpa miliki tanda tamat.

Dengan demikian Kamsol berjanji akan berupaya mempertanyakan kebijakan ini kepada Dirjen Himpaudi pusat. Termasuk kabupaten/kota. Karena memang kewenangan ujian paket ini ada di wilayah tersebut.

Kamsol berharap kabupaten/kota kedepan merevisi kebijakan ini dan memberikan kemudahan prosedur dan biaya ujian paket A-B-C.

"Saya juga akan minta kepada Dirjen Himpaudi agar merevisi kebijakan, dan memberikan kemudahan dalam mengikuti ujian kesetaraan ini," tegasnya.

Karena harusnya pemerintah bersyukur masih ada masyarakat yang mau belajar dan mengambil ijian paket A-B-C dengan mandiri.

"Kami akan fasilitasi masyarakat yang ingin ujian paket A-B-C, semampu anggaran dengan biaya gratis," tambahnya.