Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pencapaian peserta KB aktif di Riau pada 2014 tercatat sebesar 767.316 akseptor, atau 72,70 persen dari pasangan usia subur di daerah itu yang tercatat sebanyak 1.055.439.
"Jika dilihat dari PPM yang telah ditetapkan sebesar 645.324 telah tercapai 118,90persen, dengan didominasi KB MKJP 131.523 akseptor atau 12,46 persen," kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Riau, Indrawarman di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, untuk meningkatkan pelayanan KB Kontap wanita, maka beberapa rumah sakit telah membuka pelayanan secara rutin dengan jadwal yang telah ditetapkan. Layanan tersebut bisa didapatkan di Rumah Sakit (RS) Awal Bross pada hari Rabu dan kamis.
Selain itu, layanan serupa juga sudah tersedia di RS PTPN V Tandun yang membuka pelayanan KB tiap Sabtu dan Minggu, RS tentara, juga RSUD Taluk Kuantan-Kuansing, dan RSUD Rokan Hulu.
"Tiap rumah sakit itu memberikan pelayanan kontap Baksos dan pemberdayaan klinik swasta," katanya.
Sedangkan, pelayanan kontap pria dilakukan di RS tentara dengan melibatkan mitra kerja dan RS Lancang Kuning.
Disamping itu, BKKBN Riau juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Tim Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) dan Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Provinsi Riau untuk melatih tenaga bidan dan dokter untuk pemasangan IUD dan implan serta pelatihan KIP/Konseling dengan ABPK bagi bidan.
"Kepada dokter dan bidan yang telah dilatih diharapkan dapat melakukan pelayanan IUD dan implant dan setelah melakukan pelayanan 2 akseptor IUD dan 2 akpsetor implant," katanya.
Bagi dokter dan bidan, kegiatan tersebut perlu dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat dan bagi yang belum kami menghimbau agar dapat melakukan pelayanan dan dibimbing oleh dokter dan bidan yang sudah terampil.
