Bengkalis, Riau, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menyediakan kotak pengaduan hingga ke desa-desa di pelosok daerah pesisir Provinsi Riau itu, demi meningkatkan pengawasan tata kelola pembangunan yang bersih dan transparan.
"Kotak pengaduan tersebut disediakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan pembangunan di Kabupaten Bengkalis," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, di Bengkalis, Sabtu.
Menurut Johansyah Syafri, untuk menjadikan tata kelola pemerintah yang bersih dan akuntabel seluruh jajaran masyarakat diikutsertakan dalam pengawasan.
"Jika ada aparatur Pemkab Bengkalis yang melakukan perbuatan yang menyalahi atau melanggaran peraturan perundang-undangan, masyarakat diharapkan melapor atau menggunakan kotak pengaduan," katanya.
Dia mengatakan, jika laporan atau informasi yang disampaikan masyarakat benar adanya, akan diproses dan ditindaklanjuti.
"Tidak perlu takut untuk melaporkan bila mengetahui atau menemukan penyimpangan-penyimpangan ataupun tindakan aparatur Pemkab Bengkalis yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undang," katanya.
Selain itu katanya lagi, Pemkab Bengkalis konsisten melakukan perbagai upaya untuk menjadikan tata kelola pemerintah yang bersih dan akuntabel sebagai budaya dan kebutuhan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kabupaten Bengkalis.
"Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Bengkalis tersebut, diantaranya dengan mengoptimalkan fungsi pegawasan. Baik itu pengawasan internal maupun eksternal," jelasnya.
Untuk internal, katanya lagi, dilakukan dengan mengoptimalkan peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).
Sedangkan eksternal, diantaranya dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada warganya untuk ikut mengawasi setiap pelaksanaan program/kegiatan pembangunan dan pelayanan yang dilakukan Pemkab Bengkalis.
Pemkab Bengkalis Sediakan Kotak Pengaduan Pelosok Desa
